Kukar, beritaalternatif.com – Salah satu pemimpin kelompok perlawanan di Irak Sayid Hasyim Haidari menegaskan bahwa bangsa Yaman telah mempermalukan rezim Arab Saudi.
Kata dia, saat ini bangsa Yaman telah membuktikan diri mereka lebih kuat dan berani dari gempuran yang didukung dengan kekayaan, jet-jet tempur, serta rudal-rudal Saudi dan Amerika Serikat (AS).
“Bangsa Yaman telah mempermalukan kalian dan meletakkan seluruh istana kalian, minyak kalian, kekayaan kalian, kemewahan kalian, dan kerajaan kalian persis di bawah kakinya,” ucap Sayid Hasyim sebagaimana dikutip beritaalternatif.com dari kanal YouTube Maula TV, Sabtu (2/4/2022) sore.
Dia menegaskan, ketabahan bangsa Yaman dari agresi rezim Saudi-AS telah memberikan pelajaran berharga kepada bangsa Arab, muslim, insan yang bermartabat dan mulia bahwa kehormatan serta kemuliaan tidak ditentukan oleh gedung pencakar langit dan menara-menara tinggi.
“Bukan pula seperti pasar luas atau kontrak komersial. Bangsa Yaman telah memberikan pelajaran kepada setiap manusia pecundang, lemah, dan serakah,” tegasnya.
Kata dia, bangsa Yaman telah memberi pelajaran kepada negara-negara yang telah mengulurkan tangan kepada rezim Saudi. Mereka tidak mendapatkan apa pun selain aib, kenistaan, dan kehinaan. “Bangsa Yaman telah membuktikan hal itu,” ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa Al Saud memiliki tangan yang tidak amanah, tidak dapat dipercaya, dan tidak transparan.
Bila sebuah bangsa dan negara mempercayai rezim Saudi, maka mereka akan dikhianati dan dibuang di tengah jalan.
Dia mengingatkan, setiap bangsa yang percaya kepada Saudi dan memandang mereka layaknya jembatan-jembatan serta mitra strategis hendaknya juga mempercayai bahwa Saudi memiliki rezim yang buruk, lemah, dan tak mustahil di masa depan akan runtuh.
“Perang di Yaman tidak mustahil akan menenggelamkan rezim ini. Insyaallah,” tegas Sayid Hasyim. (*)
Penulis: Ufqil Mubin
