Kukar, beritaalternatif.com – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah meminta seluruh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di wilayah Kukar, khususnya di Kecamatan Muara Badak, jeli dalam melihat berbagai peluang maupun potensi desa untuk menggerakkan perekonomian masyarakat desa.
Hal tersebut dikatakannya saat meninjau BUMDes Sapu Lidi, Desa Muara Badak Ulu kecamatan Muara Badak, pada Jumat (29/10/2021) lalu.
Edi menginginkan BUMDes saat ini agar tak bergerak sendiri-sendiri dan tidak terpaku sebagai suatu unit usaha simpan pinjam semata. Akan tetapi juga harus mampu menangkap peluang-peluang usaha lainnya.
“Jangan hanya terpaku bahwa BUMDes hanya suatu unit simpan pinjam saja, namun bagaimana BUMDes bisa berkembang dengan mengembangkan potensi besar yang dimiliki dengan ekonomi produktif lainnya, dan menangkap peluang pasar modern maupun ekspor produksi sektor sekunder,” kata Edi.
Dalam pengelolaan BUMDes, khususnya pada kegiatan membangun ekosistem layanan dan usaha berdaya saing dalam menangkap potensi yang dimiliki desa, menurut Edi, hendaknya para pengelola benar-benar fokus, serius dan komitmen. Selain itu, BUMDes juga hendaknya maju bersama-sama dalam mengembangkan perekonomian desa.
“Untuk itu perlu komitmen, keseriusan dan fokus seluruh BUMDes untuk mengembangkan dan meningkatkan potensi besar yang dimiliki desa untuk menangkap peluang pasar modern maupun internasional yang sudah terbuka lebar bagi seluruh desa. Tentunya juga dalam meningkatkan ekonomi masyarakat maupun desa,” ujarnya.
Pada momen ini, dia berharap dapat dirumuskan strategi yang optimal untuk meningkatkan perekonomian, pendapatan, dan pengelolaan potensi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Ketua BUMDes Bina Mandiri, Desi mengatakan, pihaknya berterima kasih atas kunjungan dan dukungan terhadap BUMDes Bina Mandiri oleh Pemkab Kukar.
“Kedatangan orang nomor satu di Kukar ini dapat memberikan motivasi dan semangat bagi pelaku UMKM di Kabupaten Kukar, khusunya di Kecamatan Muara Badak,” ujarnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Kukar, Sunggono; Perwakilan Bank Indonesia di Kaltim, Dadang, dan beberapa OPD terkait. (adv)