Kukar, beritaalternatif.com – Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Kutai Kartanegara (DPC PKB Kukar) melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Al Muhajirin Loa Janan dan Pondok Pesantren Darussakinah Tenggarong Seberang pada 23-24 Oktober 2021.
Dalam kunjungan pertama di Pondok Pesantren Al Muhajirin Loa Janan, rombongan DPC PKB Kukar diterima oleh Kiai Zainul Arifin, yang merupakan pimpinan pondok pesantren tersebut.
Kiai Zainul mengaku sangat berterima kasih kepada DPC PKB Kukar karena telah berkunjung di pesantren yang dipimpinnya.
“Mudah-mudahan dengan kunjungan ini dapat memberikan manfaat kepada pondok pesantren kami,” harapnya.
Dia menyebutkan, dari segi sarana dan prasarana, Pondok Pesantren Al Muhajirin masih membutuhkan sejumlah perbaikan dan pembangunan.
“Paling tidak yang belum terpenuhi dari kami adalah pengembangan sarana untuk tempat mukim santri putra karena santri putra kita masih bermukim di ruang kelas yang ada di pondok pesantren ini,” jelasnya.
Bantuan dari DPC PKB Kukar diharapkan bisa lebih memajukan pesantren tersebut. Khususnya di pendidikan formal. Tak hanya untuk MTs, tetapi juga untuk membuka madrasah aliah.
Keterbatasan fasilitas yang dimiliki pondok pesantren tersebut membuat pihaknya belum dapat membuka sekolah formal setingkat aliah.
“Masih terkendala fasilitas. Saat ini hanya ada MTs,” bebernya.
Pihaknya tengah mendidik 103 santri di MTs. Sebanyak 96 persen di antaranya menetap di pesantren. Sementara sisanya bermukim di luar pondok.
Jika PKB Kukar berkenan menyalurkan aspirasinya, jajaran Pondok Pesantren Al Muhajirin berharap kepada partai tersebut untuk memperjuangkan pembangunan asrama putra.
“Supaya nanti untuk mendirikan madrasah aliah bisa terpenuhi,” tutupnya.
Pimpinan Pondok Pesantren Darussakinah Tenggarong Seberang, Kiai Askin Bahar mengungkapkan, di tingkat ibtidaiah terdapat 324 orang, serta SMP, SMA, dan SMK sebanyak 300 orang yang belajar di pesantren tersebut.
“Tapi kalau digabung dengan Nurul Islam, ada 1.110 orang,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, pesantren yang dipimpinnya tengah memperjuangkan pembangunan asrama dan sanitasi air untuk keperluan santri. Ia pun berharap DPC PKB Kukar dapat memperjuangkan aspirasi jajaran pondok pesantren tersebut.
Kiai Askin juga mengucapkan terima kasih kepada DPC PKB Kukar karena telah berkunjung ke pesantren yang berlokasi di Kecamatan Tenggarong Seberang itu.
“Melalui silaturahmi ini kita bisa membicarakan bagaimana Kutai Kartanegara ke depan. Harapannya, mudah-mudahan dari PKB ini lebih kuat dan lebih maju. Paling tidak dapat berkiprah dan berpengaruh di pemerintahan dalam rangka persiapan IKN,” harapnya.
Ketua DPC PKB Kukar, Puji Hartadi mengaku melakukan silaturahmi dengan para kiai di pesantren Nahdlatul Ulama (NU) karena pihaknya ingin membangun sinergi antara PKB dan NU.
“Kami sudah memiliki perwakilan di legislatif. Kami siap untuk memperjuangkan aspirasi NU melalui motor penggerak PKB di legislatif,” ucap Puji.
Dalam kesempatan yang sama, selaku Anggota DPRD Kaltim, dia juga melakukan reses, yang bertujuan menyerap aspirasi masyarakat untuk diperjuangkannya di pemerintahan.
“Sekali kita jalan, dua tujuan yang kita penuhi. Kami ingin menyerap apa yang bisa diperjuangkan dalam reses dan silaturahmi ini,” ujarnya.
Sementara itu, Awang Yacoub Luthman selaku Dewan Mustasyar DPC PKB Kukar, mengatakan, pondok pesantren diharapkan dapat mendidik dan membesarkan generasi Islam di Kukar.
Ia ingin PKB bergerak di bidang ekonomi, sosial, maupun pendidikan. Awang berharap PKB tak hanya menyalurkan dan memperjuangkan aspirasi warga NU, tetapi juga menjadi corong dalam peningkatan dan pengembangan pendidikan.
“Kami yang ada di belakang ini insyaallah akan menjadi pendorong. Ini jalan politik PKB,” katanya.
Kata Awang, perjuangan di jalur politik sangat diperlukan untuk menopang dan mendukung pengembangan pendidikan warga NU dan umat Islam.
“Kami tidak akan tinggal diam. Pesantren harus bangkit,” tegasnya. (ln)