BERITAALTERNATIF.COM – Kepala desa baru yang dilantik Bupati Kukar Edi Damansyah pada Kamis (27/10/2022) lalu diminta untuk berhati-hati dalam melakukan evaluasi dan mengambil kebijakan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar Arianto menjelaskan bahwa kepala desa baru harus terlebih dahulu melakukan evaluasi terhadap organisasi desa sebelum mengambil kebijakan strategis.
“Ketika itu memang sudah baik, lanjutkan. Yang tidak baik, lakukan evaluasi sesuai ketentuan,” sarannya.
Apabila kepala desa mengambil langkah yang salah, ia khawatir desa yang telah dibangun dengan baik oleh kepala desa sebelumnya akan kembali mundur ke belakang atau mengakibatkan perlambatan pembangunan desa.
Karena itu, kata dia, Bupati menekankan agar hal seperti itu tidak terjadi di desa yang dipimpin oleh kepala desa baru.
Arianto mengurai, berdasarkan status Indeks Desa Membangun (IDM), tidak ada lagi desa berstatus tertinggal di Kukar.
“Desa-desa kita sudah berstatus berkembang, maju, dan mandiri,” terangnya.
Ia pun berpesan kepada kepala desa baru untuk mempertahankan status IDM tersebut. “Kalau bisa kita naikkan lagi,” ujarnya.
Sementara itu, kata dia, apabila para kepala desa baru tidak berhati-hati dalam melakukan evaluasi dan mengambil kebijakan, IDM desa-desa di Kukar bisa kembali turun.
“Jangankan untuk meningkatkan dari berkembang ke maju dan mandiri, mungkin akan kembali menjadi desa yang tertinggal,” ucapnya.
Kesalahan dalam evaluasi dan pengambilan kebijakan di desa, sambung dia, bisa mengakibatkan konflik di masyarakat dan internal pemerintahan desa.
“Makanya Pak Bupati meminta agar kepala desa melakukan evaluasi dengan benar sesuai regulasi yang berlaku,” katanya.
DPMD Kukar, lanjut Arianto, akan membuat surat edaran yang intinya menekankan bahwa lembaga-lembaga mitra desa, salah satunya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), yang telah berjalan dengan baik tak dirombak oleh kepala desa baru.
Ia menegaskan, kepala desa baru harus tetap mempertahankan dan membina manajemen BUMDes tersebut.
“Jangan sampai yang sudah bagus ini malah dirombak,” pungkasnya. (adv/um)