BERITAALTERNATIF.COM – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Dafip Haryanto melakukan inovasi baru dengan menciptakan pelayanan terpadu melalui mobile team yang diberi nama LOBI-KU.
Terobosan strategi pelayanan mobile digital terpadu ini diciptakan Dafip saat mengikuti pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan IV di Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI) Samarinda.
Terobosan pelayanan digital ini didapatnya setelah dimentori oleh Sekretaris Kabupaten Kukar, Sunggono, serta Sumadi selaku Widyaiswara Ahli Utama.
Dafip mengungkapkan bahwa LOBI-KU merupakan bagian dari usaha mempercepat pelaksanaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Kukar.
“Tujuannya untuk percepatan dalam penerapan SPBE di masing-masing OPD,” ungkap Dafip, Rabu (5/10/2022).
Kata dia, terobosan ini merupakan wujud dari pelaksanaan Peraturan Daerah (Perda) Kukar Nomor 6 Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar Tahun 2021-2026 yang termuat dalam visi dan misi Kukar Idaman.
Perpres Nomor 95 Tahun 2018 turut menjadi dasar terciptanya inovasi LOBI-KU, yang merupakan pedoman pemerintah dalam menyelenggarakan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.
Tujuan pelaksanaannya untuk memberikan layanan bagi pengguna SPBE dengan prinsip terintegrasi, terpadu, efektif, efisien, dan berkesinambungan.
“Hasil monitoring dan evaluasi Kementerian PAN-RB terhadap SPBE di Kukar setiap tahunnya masih ditemukan kelemahan integrasi dan interoperabilitas dalam proses implementasi pada unit kerja perangkat daerah,” katanya.
Hal ini mengakibatkan pemborosan anggaran pembangunan aplikasi, namun data dan layanan yang dihasilkan masih sektoral unit kerja. Mobile team Diskominfo Kukar inilah yang akan menjadi tim task force atau help desk yang menyediakan layanan pendampingan, konsultasi, serta penyelesaian masalah perangkat daerah.
Dalam jangka pendek, lanjut Dafip, inovasi ini bertujuan mewujudkan fasilitas integrasi dan interoperabilitas sistem layanan elektronik seluruh OPD di lingkungan Pemkab Kukar.
“Untuk jangka menengahnya adalah tercapai dan terpenuhinya nilai indeks SPBE yang berkualitas,” urainya.
Sedangkan tujuan jangka panjangnya yakni mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya, sehingga manfaat yang akan dicapai dalam proyek perubahan ini adalah percepatan pemenuhan target RPJMD terkait Program Dedikasi Kukar Idaman.
Manfaat lainnya yakni peningkatan akuntabilitas laporan kinerja pemerintahan untuk mempermudah pengendalian dan pencapaian indikator kinerja utama Diskominfo Kukar.
Inovasi LOBI KU juga diharapkan dapat menghasilkan nilai tambah bagi masyarakat Kukar melalui usaha pelayanan publik yang terintegrasi, serta kepercayaan publik yang meningkat atas pelayanan pemerintahan yang akuntabel dan transparan.
Selain itu, terwujudnya efisiensi dan efektivitas sumber daya organisasi perangkat daerah, baik berupa anggaran, personil, waktu, maupun prosedur. “Ayo kita wujudkan bersama transformasi digital di Kuatai Kartanegara tanpa ada yang tertinggal,” ajak Dafip. (adv/um)