Kukar, beritaalternatif.com – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Fakultas Agama Islam (FAI) Cabang Kutai Kartanegara (Kukar) resmi mengadakan Latihan Kader 1 (LK 1) pertama pada tahun 2021.
Basic training yang diadakan di Sekretariat HMI Cabang Kukar yang berlokasi di Jalan Tiung, Kelurahan Sukarame, Tenggarong itu diikuti oleh 28 peserta dari berbagai komisariat di lingkungan HMI Cabang Kukar. Kegiatan ini akan berlangsung selama empat hari: 9-12 September 2021.
LK 1 angkatan 108 HMI Cabang Kukar tersebut mengangkat tema Terbinanya Kepribadian Muslim yang Intelektual dan Bertanggung Jawab terhadap Organisasi.
Master Of Training, Rizky Maulidin menjelaskan, tema ini dipilih karena berangkat dari persoalan yang dihadapi komisariat pelaksana terkait penanaman nilai-nilai keislaman dan semangat berorganisasi.
“Tentu hal inilah yang harus didorong oleh Himpunan Mahasiswa Islam karena kita ketahui HMI itu mencetak kader bukan hanya menjadi muslim tapi muslim yang intelektual dan tentu sadar akan peran dan fungsinya sebagai kader organisatoris dan mahasiswa,” kata Rizky kepada Berita Alternatif.
Hal serupa juga diharapkan oleh ketua panitia pelaksana kegiatan, Sanif Hanifa. Ia berharap setelah peserta mengikuti basic training ini bisa menerapkan nilai-nilai keislaman dan bertanggung jawab dalam memajukan organisasi.
Lewat LK 1 tersebut, Ketua Komisariat FAI Unikarta, Tedy Dwi Ariyanto, mengharapkan lahir kader-kader yang militan terhadap organisasi, tapi tidak fanatik buta terhadap organisasi.
“LK1 kan hanya basic. Nah, untuk melanjutkan basic itu, maka harus mengikuti proses pengaderan-pengaderan yang ada di komisariat melalui kajian dan lain-lain,” kata Tedy.
Dia melanjutkan, salah satu cara agar mahasiswa berkembang secara intelektual adalah belajar di organisasi. Dengan berorganisasi, mahasiswa memiliki relasi pertemanan dan ilmu pengetahuan.
“Di HMI itu tidak memandang mazhab. Dari latar belakang apa pun dia, kalau dia Islam dan mahasiswa, maka bergabunglah di HMI,” ajak Tedy.
Sementara itu, salah satu peserta basic training, Octari Nur menceritakan bahwa kondisi forum berjalan dengan baik karena antusiasme para peserta dalam menerima materi.
Ia juga berharap kepada mahasiswa baru yang belum mengikuti atau yang masih ragu agar mencoba mendaftarkan diri untuk bergabung di HMI.
“Saya juga awalnya ragu. Tetapi ketika saya mencoba, saya memulai ingin mengetahui apa itu HMI, dan alhamdulillah di dalamnya sangat membahagiakan,” pungkasnya. (*)
Penulis: Arif Rahmansyah