BERITAALTERNATIF.COM – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kukar membenarkan terdapat empat orang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diduga terlibat dalam kampanye calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo.
“Diduga ada empat ASN,” ucap Koordinator Penanganan Pelanggaran Bawaslu Kukar Hardianda kepada awak media ini pada Senin (18/12/2023).
Para ASN yang diduga melanggar netralitas tersebut meliputi Camat Tenggarong, Lurah Panji, Lurah Melayu, dan Lurah Bukit Biru.
“Kita sudah melakukan penelusuran kepada keempat orang tersebut,” ungkapnya.
Bawaslu Kukar, lanjut dia, telah mendatangi empat orang ASN tersebut untuk dimintai keterangan atas dugaan keterlibatan mereka dalam kampanye Ganjar.
Hardianda menjelaskan bahwa Bawaslu Kukar akan menjadikan keterangan dari para ASN tersebut sebagai bahan kajian.
Apabila keterangan itu dinilai belum lengkap, sebut dia, Bawaslu Kukar akan memanggil empat ASN yang diduga terlibat dalam kampanye tersebut.
Ia menyebut hasil kajian ini akan menjadi bahan bagi Bawaslu Kukar dalam menyampaikan rekomendasi yang disertai kronologi kejadian kepada Komite Aparatur Sipil Negara (KASN).
“Jika di dalam kajian kami terdapat pelanggaran, maka kami tuangkan dalam rekomendasi yang diteruskan kepada KASN,” ujarnya.
Hasil kajian tersebut, lanjut dia, akan dirampungkan dan diteruskan oleh Bawaslu Kukar kepada KASN pada Kamis (21/12/2023).
“Hasil kajian diteruskan ke pihak terkait itu hari Kamis,” ungkapnya.
Kemudian, Bawaslu Kukar akan membuat rekomendasi yang akan diteruskan kepada KASN dan para pihak yang diduga terlibat dalam kampanye Ganjar di Tenggarong.
Hardianda menegaskan bahwa Bawaslu Kukar hanya memiliki wewenang untuk membuat rekomendasi kepada KASN.
“Salah atau tidak itu ditetapkan sama pihak terkait (KASN). Kami hanya menyusun kajian dan merekomendasikan,” tutupnya.
Sebelumnya, Tim Kampanye Daerah Indonesia Maju (TKD) Kukar melayangkan laporan kepada Bawaslu Kukar terkait sejumlah ASN yang diduga terlibat dalam kampanye Ganjar di Tenggarong.
Juru Bicara TKD Indonesia Maju Kukar, Taufik mengungkapkan, sejumlah ASN tersebut hadir dalam kampanye yang diselenggarakan tim Ganjar di Tenggarong pada 6 Desember 2023.
Informasi tentang keikutsertaan sejumlah ASN dalam kampanye tersebut, sambung dia, didapatkannya dari masyarakat.
“Kami sebenarnya dapat kiriman foto dari masyarakat. Mereka ngirim supaya maksudnya itu pemerintah sekarang itu di mana posisinya,” ucap dia saat ditemui di Sekretariat TKD Indonesia Maju Kukar pada Senin (11/12/2023).
Ia menegaskan bahwa secara umum masyarakat sudah memahami aturan Pemilu, sehingga mereka mengadukan masalah tersebut kepada TKD Indonesia Maju Kukar agar dapat ditindaklanjuti sesuai aturan yang berlaku.
Masyarakat Kukar, lanjut dia, berharap larangan ASN untuk terlibat dalam aktivitas kampanye tak hanya sekadar aturan, tetapi harus ditegakkan oleh Bawaslu.
“Masyarakat juga tahu aturan. Itu dipakai atau enggak aturan untuk netral ini?” tegasnya. (nf/fb)