Search

BEM Fakultas Hukum Unikarta Sukses Selenggarakan BKM di Desa Sabintulung

Sesi foto bersama panitia dan peserta BKM beserta warga dan jajaran Pemerintah Desa Sabintulung yang ikut meramaikan pagelaran Pentas Seni. (Berita Alternatif/Ulwan Murtadho)

BERITAALTERNATIF.COM – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) sukses menyelenggarakan rangkaian kegiatan Bakti Kerja Mahasiswa (BKM) selama 4 hari di Desa Sabintulung, Kecamatan Muara Kaman.

Kegiatan yang dirancang guna mempromosikan kampus sekaligus program turunan dari pengamalan nilai-nilai tri dharma perguruan tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat ini, diselenggarakan pada 12-16 Februari 2025 dengan mengusung tema Membangun Citra Hukum yang Baik di Ruang Lingkup Masyarakat.

Ketua panitia BKM Aji Aqira menjelaskan bahwa BKM kali ini menitikberatkan pada pengembangan kualitas mahasiswa sebagai agen perubahan yang dapat memberi manfaat bagi masyarakat.

Advertisements

Selain itu, sambung dia, kegiatan ini dimaksudkan untuk memperbaiki citra Fakultas Hukum dan memperkaya pengalaman mahasiswa dengan cara mengeksplorasi serta menyaksikan langsung kehidupan, kultur, serta kebudayaan masyarakat dari lingkungan yang berbeda. Harapannya, wawasan dan jendela pemikiran para peserta bisa semakin luas.

“Dan juga memberikan pemahaman kepada mahasiswa baru bahwa diharapkan dengan kegiatan ini mereka dapat bergerak maju dengan SDM yang ada serta membangun hubungan baik dengan Pemdes dan masyarakat desa,” jelasnya.

Perempuan yang akrab disapa Qira ini pun memaparkan alasan desa yang memiliki area seluas 91,62 km2 itu dipilih sebagai lokasi kegiatan yang diisi oleh mahasiswa baru angkatan 2024 tersebut. Sejak dilakukan survei pertama penentuan tempat kegiatan, ia mengaku pemerintah desa dan warga setempat menyambut kedatangan mereka dengan antusias tinggi.

Karena itu, selain pemilihan lokasi yang dianggapnya strategis, itikad baik warga setempat semakin memantapkan hati mereka untuk destinasi favorit penyelenggaraan BKM tahun ini.

Dia menerangkan, selama 4 hari mengabdikan diri di Desa Sabintulung, terdapat sejumlah program yang dijalankan peserta yang berjumlah 25 orang tersebut. Hal ini bertujuan untuk memantik dan membuka cakrawala pengetahuan peserta sehingga bisa melatih serta mengasah kemampuan mahasiswa baru agar berani menyatakan pendapatnya secara terbuka sekaligus sebagai sarana mahasiswa dalam menyampaikan sarana dan masukannya terhadap sistem pembelajaran di Fakultas Hukum Unikarta melalui forum bimbingan konseling.

Forum yang mengupas isu-isu sentral kemasyarakatan seperti isu seputar pernikahan di bawah umur juga ikut disorot dan tertuang sebagai salah satu kegiatan BKM.

Ia menilai praktik ini masih menjadi persoalan kompleks yang belum bisa dituntaskan oleh pemerintah di wilayah pelosok Kukar, termasuk di Desa Sabintulung.

Qira beserta timnya bersepakat untuk menggelar seminar tentang bahaya pernikahan dini yang menghadirkan pemateri yang berprofesi sebagai notaris sekaligus dosen Fakultas Hukum Unikarta, Andi Suriangka. Dosen yang memiliki spesialisasi di bidang hukum perdata ini diamanahkan untuk menyampaikan pencerahan kepada peserta dan warga tentang dampak buruk pernikahan di usia muda dari perspektif hukum positif.

Guna mengenalkan kepada para pendatang tentang profil dan identitas desa, Kepala Desa Sabintulung juga turut hadir sebagai pemateri dalam dialog yang bertajuk Kenali Odah Etam. Program ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada para pendatang sekilas tentang profil dan identitas Sabintulung dengan mengisahkan latar belakang, sejarah dan adat istiadat yang kental dipercaya warga.

Guna membangun keakraban dengan warga setempat, tahun ini pihaknya juga menyelenggarakan sejumlah program yang mengharuskan para peserta untuk terjun dan berinteraksi langsung dengan warga Sabintulung mulai dari kegiatan gotong royong dan penanaman bibit bersama perangkat desa, buka puasa bersama, serta program penguatan kesehatan jasmani berupa senam zumba bersama warga.

Kegiatan senam zumba juga dilengkapi dengan pembagian kupon. Bagi peserta yang beruntung mendapatkan doorprize berupa perkakas dan alat rumah tangga yang disediakan oleh penyelenggara BKM.

Sama seperti BKM pada tahun-tahun sebelumnya, acara pentas seni yang menonjolkan bakat seni para peserta ini juga turut dihadirkan pada malam terakhir kegiatan. Kegiatan ini menampilkan 3 jenis kesenian seperti menari, menyanyi, dan drama musikal.

“Sebelum kegiatan ini dimulai, kawan-kawan peserta semangat untuk menyiapkan segala sesuatu mulai dari apa yang ingin mereka tampilkan kepada masyarakat Desa Sabintulung,” terangnya.

Pemerintah Desa Sabintulung juga ikut mendukung pagelaran yang diselenggarakan di lapangan sepakbola sekaligus balai desa tersebut. Mereka mengirimkan putra-putri desa untuk ikut berpentas ria mendampingi mahasiswa baru. Dengan mengenakan pakaian dan menarikan tarian melayu, pemuda-pemudi desa berhasil memberikan nilai tambah kegiatan guna memikat para penonton yang tengah menyaksikan pentas tersebut.

Nuansa panggung Pentas Seni ini pun terasa semakin istimewa. Sebab, kegiatan tersebut juga dibarengi dengan prosesi pengukuhan dan penyerahan surat keputusan ketua-ketua RT yang baru melaksanakan pemilihan serentak yang diadakan oleh desa beberapa hari lalu.

Kepala Desa Sabintulung Arta menyampaikan sejumlah pesan kepada civitas akademika yang terlibat aktif dalam penyelenggaraan kegiatan BKM Fakultas Hukum Unikarta. Dia mengaku termotivasi dan merasa terbantu atas kehadiran mahasiswa di desa yang dipimpinnya.

“Kami Pemerintah Desa Sabintulung berpesan kepada adek-adek mahasiswa raihlah cita-citamu, tetap berjuang, bekerja keras untuk menggapai cita-cita yang diinginkan,” pungkasnya.

Kegiatan ini ditutup dengan sambutan dan prosesi penyerahan plakat oleh Ketua BEM dan Coster kepada Kepala Desa, Ketua BPD, dan Ketua PKK sebagai bentuk kenang-kenangan.

Pemerintah Desa juga memberikan hadiah berupa cendera mata khas Desa Sabintulung yang berbahan dasar tanaman purun. Tanda mata ini merupakan hasil kerajinan tangan ibu-ibu PKK di desa tersebut. (*)

Penulis: Ulwan Murtadho

Editor: Ufqil Mubin

Advertisements

Bagikan

Kunjungi Berita Alternatif di :

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements
POPULER BULAN INI
Advertisements
Advertisements
INDEKS BERITA