BERITAALTERNATIF.COM – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (Febis) Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) Tenggarong mengadakan Pelatihan Jurnalistik di Ruangan Febis Unikarta pada Rabu (20/7/2022).
Kegiatan yang menggandeng Beritaalternatif.com tersebut diikuti oleh sekitar 20 orang peserta yang berasal dari BEM Febis Unikarta dan sejumlah perwakilan pengurus organisasi di lingkungan Unikarta.
Latihan ini mendatangkan tiga orang pembicara, antara lain CEO Berita Alternatif, Ahmad Fauzi; Pemimpin Redaksi Berita Alternatif, Ufqil Mubin; dan Ketua DPW ABI Kaltim, Sayid Thoriq Assegaff.
Kegiatan ini mengangkat tempat Implementasi Nilai-nilai Dasar Jurnalistik Dalam Pengembangan Minat Baca dan Tulis Mahasiswa.
Ketua Panitia Pelatihan Jurnalistik BEM Febis Unikarta Zulhansyah menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkat minat mahasiswa Unikarta terkait literasi baca dan tulis.
“Harapannya ke depan mahasiswa bisa menulis artikel dan opini di media massa, bahkan bisa menulis buku,” jelasnya.
CEO Berita Alternatif Achmad Fauzi mengaku sangat mengapresiasi BEM Febis Unikarta yang telah berhasil menyelenggarakan kegiatan tersebut.
Dalam kegiatan tersebut, selain berbicara tentang bisnis media, ia juga menyampaikan tentang masalah literasi di Kukar. “Angka literasi kita yang minim itu bisa didongkrak dengan kegiatan-kegiatan seperti ini,” ucap Fauzi.
Sedangkan Pemimpin Redaksi Berita Alternatif Ufqil Mubin menyampaikan tentang dasar-dasar jurnalistik, mulai dari pengertian, tugas, fungsi, dan peran jurnalis dalam menulis dan menyalurkan informasi kepada publik.
Kemudian, ia juga menyampaikan tentang kiat-kiat untuk memulai dan meningkatkan kemampuan menulis artikel ataupun buku. “Kemampuan menulis tidak didapatkan dalam satu atau dua hari. Ia harus diasah dan dilatih selama bertahun-tahun. Untuk memulainya, bisa dilakukan membaca banyak artikel ataupun buku,” sarannya.
Sementara itu, Ketua DPW ABI Kaltim Sayid Thoriq Assegaff menjelaskan tentang peran media massa di era globalisasi dan digitalisasi.
Menurutnya, media massa memiliki peran yang sangat besar dalam membentuk dan mempengaruhi opini publik. “Karena itu, tak sedikit media yang digunakan sebagai alat politik golongan atau politisi tertentu,” ujarnya.
Kata Sayid Thoriq, bila mahasiswa Unikarta bercita-cita menjadi jurnalis, mereka harus menguasai kode etik jurnalistik. “Ini menjadi pegangan supaya jurnalis memegang teguh nilai-nilai kebenaran dalam menjalankan tugasnya,” imbuhnya. (*)
Penulis: M. As’ari