BERITAALTERNATIF.COM – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) membatalkan diskusi publik yang menghadirkan para paslon yang berkompetisi di Pilkada Kukar tahun 2024.
Hal tersebut dikonfirmasi secara tertulis di media sosial Instagram oleh Presiden Mahasiswa Unikarta Sultan Alif pada Minggu (20/10/2024).
“Berkaitan dengan kegiatan diskusi pasangan calon bupati dan wakil bupati bersama mahasiswa, dengan penuh pertimbangan di internal BEM Unikarta dan HMI Cabang Kukar, dengan ini kami batalkan,” terangnya.
Saat diwawancarai awak media ini, Alif menerangkan, kegiatan diskusi publik tersebut bertujuan untuk memberikan ruang kepada para mahasiswa agar bisa berdialog untuk menyampaikan aspirasi mereka secara langsung kepada para kandidat tentang masalah kepemudaan di Kukar, sekaligus untuk mengetahui gagasan serta visi misi para paslon tersebut.
Selain itu, kegiatan ini menjadi ajang bagi para kandidat untuk menyampaikan visi dan misi mereka dalam membangun Kukar selama lima tahun mendatang.
Namun, karena alasan tertentu serta demi menjaga kondusivitas kepemiluan, kegiatan tersebut harus dibatalkan oleh BEM Unikarta dan HMI Cabang Kukar.
Pembatalan kegiatan tersebut dilatarbelakangi keputusan salah satu paslon belum mengonfirmasi kesediaannya menghadiri kegiatan diskusi ini, sehingga hanya dua paslon yang bersedia hadir menjawab tantangan diskusi dari mahasiswa.
Dengan mempertimbangkan asas keadilan sekaligus demi merawat kondusivitas pada momentum Pilkada 2024, kata dia, segenap pengurus BEM Unikarta dan HMI Cabang Kukar terpaksa membatalkan kegiatan ini.
Dalam keterangan tertulis tersebut, Alif menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada sejumlah pihak yang berkomitmen mendukung kegiatan tersebut, baik secara materil maupun moril.
BEM Unikarta juga menyampaikan permohonan maaf kepada para paslon yang terganggu aktivitas mereka atas undangan diskusi publik yang diajukan oleh BEM Unikarta dan HMI Cabang Kukar beberapa waktu lalu.
Meski begitu, organisasi mahasiswa tersebut mengapresiasi itikad baik para paslon yang menyatakan kesediaannya untuk menerima tantangan diskusi dari mahasiswa Kukar. (*)
Penulis: Ulwan Murtadho
Editor: Ufqil Mubin
