BERITAALTERNATIF.COM – Bencana kebakaran merupakan fenomena yang kerap terjadi di pemukiman padat penduduk, khususnya di wilayah perkotaan.
Berdasarkan data Polri, terdapat 5.336 kasus kebakaran yang terjadi sejak Mei 2018 hingga Juli 2023. Dari jumlah itu, 24,79% atau 1.323 kasus terjadi sepanjang tahun ini.
Kebakaran merupakan peristiwa yang tidak terduga, yang penyebabnya antara lain tabung gas, arus pendek listrik, dan kemarau panjang.
Di antara syarat pertolongan pertama untuk memadamkan kebakaran adalah keberadaan mobil operasional, kesediaan air, serta SDM yang kompeten.
Lurah Baru, Bayu Ramanda Banu Nugraha mengungkapkan, pada tahun 2023 pihaknya mengusulkan pengadaan mobil pemadam kebakaran kepada Pemkab Kukar.
Usulan ini disampaikan Pemerintah Kelurahan Baru karena peristiwa kebakaran kerap terjadi di rumah warga yang berdempetan.
Mobil tersebut diharapkan Bayu dapat memberikan pertolongan cepat untuk meminimalkan peristiwa kebakaran yang dapat melahap banyak rumah warga.
“Alhamdulillah telah diusulkan ke Pemda bantuan mobil untuk emergency kebakaran. Mobil telah diberikan 25 Juli dan langsung saya uji coba kendaraan mobil operasional untuk Balakarcana Sangaji,” ungkapnya, Rabu (4/10/2023).
Dalam rangka mengurangi angka kebakaran dan bencana di musim kemarau, pihaknya akan mengadakan pelatihan untuk para sukarelawan.
“Kurang lebih 5 tahun sudah terbentuk barisan sukarelawan untuk mengurangi kebakaran dan bencana. Maka dari itu akan ada pelatihan khusus. Peserta terdiri dari anggota sukarelawan,” jelasnya.
Para relawan yang akan mendapatkan pelatihan tersebut diharapkannya bisa menjadi garda terdepan dalam penanggulangan kebakaran dan bencana di Kelurahan Baru.
“Bukan hanya kebakaran saja. Penanggulangan dalam pertolongan untuk banjir juga kita lakukan, utamanya di daerah Tambakrel,” ujarnya. (adv/lt/fb)