BERITAALTERNATIF.COM – Kecamatan dan desa di Tenggarong Seberang tengah melaksanakan pembagian tugas dalam menangani masalah stunting.
Camat Tenggarong Seberang Tego Yuwono menjelaskan bahwa terkait penanganan stunting itu pihaknya memakai data, sehingga langkah pembagian peran ini sangat penting dan akan terus dikawal.
‘’Kita ini ‘kan kerja pakai data. Ada yang kena tapi kadang-kadang kita tidak tahu,” ucap Tego saat wawancara dengan awak media Berita Alternatif pada Kamis (28/3/2024).
Untuk memastikan hal tersebut, dia yakin pembagian peran yang dilakukan saat ini sangat diperlukan guna membantu tugas pemerintah setempat.
‘’Kami meeting membagi peran, desa sampai di mana, kecamatan sampai di mana, intervensinya bagaimana. Itu yang dilakukan,” ujarnya.
Tego juga mengimbau kepada desa agar terus aktif mengawal tingkat kehadiran balita dan ibu-ibu di posyandu.
Data-data tersebut diharapkan dikawal dengan baik, sehingga penanganan stunting itu sesuai dengan target.
Selain itu, penanganan stunting juga dilakukan pada proses perkawinan.
“Anak-anak yang baru memasuki rencana perkawinan juga dikawal dan dipastikan kesehatannya,” beber Tego.
Menurutnya, langkah yang tepat dalam penanganan stunting adalah mengetahui faktor penyebabnya.
‘’Karena kita tidak mungkin menangani di hilir, jika di hulu-nya tidak diketahui ‘kan,’’ jelas dia.
Oleh karena itu, Tego menambahkan, pihak kecamatan akan terus mengawal para ibu hamil untuk memastikan gizinya terpenuhi. Sementara yang sudah terlanjur stunting juga akan terus dikawal.
Selain itu, kata Tego, pihaknya juga berupaya menghadirkan invoasi di tempat posyandu guna menarik perhatian masyarakat, terutama para ibu dan anak-anak.
Dalam penanganan stunting, sambung dia, tingkat kehadiran ke posyandu juga berpengaruh. (adv/hmd/nsa)