BERITAALTERNATIF.COM – Enam film karya anak bangsa yang hadir di Film Market Clermont-Ferrand International Short Film Festival 2024 di Prancis pada 2 hingga 13 Februari 2023, berikut ini:
Kategori Ide Cerita Terbaik, akan diwakilkan film berjudul “Romansa di Balik Pagar Akal”, Rumah Produksi Hura Haru Film, dari Bandung Jawa Barat.
Kategori Visual Terbaik diwakilkan oleh film “Pepadu”, Rumah Produksi Ruang Tengah Creative, Lombok, Nusa Tenggara Barat
Kategori Audio Terbaik diwakilkan film Rumah Produksi Javania Films dan Rupa Rupa Films yang bertajuk “Facticity” asal Bantul, Yogyakarta.
Kategori Film Dokumenter Terbaik, dengan “Sailum: Song of The Rustiling Leaves”, Rumah Produksi Project Multatuli dan Atmakanta Studio, Timor Tengah Utara (TTU), NTT.
Kategori Film Fiksi Terbaik, “Basri & Salma In a Never-Ending Comedy”, Rumah Produksi Hore Pictures, Makassar, Sulawesi Selatan.
Kemudian tambahan film sebagai inisiatif program yang terpilih masuk ke Film Market Clermont Ferrand adalah karya Nirartha Bas Diwangkara dari rumah produksi komunitas film Sarad, berjudul “Where The Wild Frangipanis Grow”.
Enam film tersebut merupakan film peraih Penghargaan Festival Bulanan 2023 yang merupakan bagian dari program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
Menteri Parekraf Sandiaga Uno dalam “The Weekly Brief With Sandi Uno”, Senin, mengatakan bahwa Festival Film Bulanan 2024 kembali dengan wajah baru untuk melambangkan semangat yang lebih kuat dalam mendukung ekraf Indonesia.
“Dua tahun pelaksanaan Festival Film Bulanan mendapatkan total hampir 1500 submisi film yang berasal dari 1200 komunitas di berbagai daerah, dan pada tahun 2024 Festival Film Bulanan 2024 akan hadir di Film Market Clermont-Ferrand International Short Film Festival 2024, di Prancis,” kata Sandiaga dalam keterangan resmi.
Perlu diketahui, Festival Film Bulanan ini merupakan sebuah platform yang diinisiasi Kemenparekraf untuk memfasilitasi komunitas film lokal dalam memperluas jaringan dan kesempatan, sekaligus regenerasi penggerak bagi industri perfilman Indonesia.*(aa/ntf/nsa)
Sumber: Berita Baik