BERITAALTERNATIF.COM – Thrifting berasal dari kata “thrift”. Dalam bahasa Inggris berarti ‘hemat’. Ini merupakan kegiatan membeli produk bekas namun berkualitas dan layak pakai. Kegiatan ini sangat marak beberapa tahun terakhir dan populer di kalangan anak muda.
Hal inilah yang menjadi alasan para pebisnis membuka usaha di bidang thrifting, salah satunya Borneo Thrifting.
Usaha ini berlokasi di Jalan Awang Long Senopati, Kelurahan Sukarame, Kecamatan Tenggarong.
Borneo Thrifting menjual item pakaian laki-laki dan perempuan: baju, celana, dan jaket.
Mida, pemilik Borneo Thrifting, mendatangkan pakaiannya dari Jakarta dan Bandung.
“Untuk jenis baju itu item cowok cewek sih. Baju, celana, jaket tebal,” jelasnya pada Rabu (31/7/2024).
Borneo Thrifting ternyata merupakan cabang dari Penajam yang juga membuka cabang lain di wilayah Handil.
Untuk harga, Mida mematok harga sekitar Rp 130 ribu hingga Rp 150 ribu untuk variasi jaket perempuan. Sementara jaket laki-laki dimulai dari Rp 150 ribu, tergantung brand.
Sedangkan item lain seperti celana dibanderol dengan harga mulai dari Rp 65 ribu hingga Rp 120 ribu.
Mida menjelaskan bahwa pakaian yang datang dari pengepul berupa bal pakaian yang akan disortir terlebih dahulu sehingga pakaian yang dipajang di toko merupakan pakaian pilihan.
Sortir ini juga dilakukan untuk menentukan harga jual, sebab barang datang dalam bentuk bal sehingga terdapat banyak varian pakaian yang tidak bisa diprediksi. Ia menentukan kualitas pakaian dengan menempatkan skala satu, dua, dan tiga.
Beberapa pakaian yang masuk ke dalam skala tiga kebanyakan merupakan pakaian dengan model lama. Pakaian ini masuk dalam kategori obral dengan kisaran harga Rp 35 ribu hingga Rp 40 ribu.
“Kita sortir jadi nomer satu, dua, sama tiga. Itu masuk ke nomor tiga. Jadi, kita jadikan barang obralan,” tutupnya. (adv)
Penulis: Hanna
Editor: Ufqil Mubin