Search

BPBD Kukar Pantau Kenaikan Air di Daerah Hulu

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kukar, Edy Haryadi. (Istimewa)

BERITAALTERNATIF.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kukar tengah melakukan pemantauan kenaikan air di daerah hulu.

Pemantauan itu dilakukan sebagai langkah awal antisipasi kemungkinan potensi banjir kiriman dari Kabupaten Mahakam Hulu (Mahulu).

Informasi terakhir, banjir yang melanda Mahulu telah merambat ke Kecamatan Kembang Janggut dan Tabang.

Advertisements

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Edy Haryadi mengungkapkan bahwa mereka telah mengerahkan beberapa relawan untuk memantau secara langsung kondisi kecamatan yang terdampak banjir tersebut.

“Kami sudah melakukan patroli dan mengirim tim kami di tempat terkena banjir secara bergantian. Ada juga yang standby di sana,” ucap dia, Selasa (21/5/2024).

Ia menerangkan dari hasil pemantauan yang mereka lakukan, banjir kiriman tersebut sudah 4 hari melanda 2 kecamatan di Kukar itu.

Di Kecamatan Kembang Janggut, lanjut dia, intensitas air tidak terlalu tinggi. Akan tetapi, potensi banjir kiriman dari kecamatan tersebut diyakini akan berdampak besar terhadap Kecamatan Kenohan.

Maka dari itu, saat ini yang bisa dilakukan hanyalah bersiaga untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir.

Pasalnya, untuk mengantisipasi ataupun mengurangi banjir tersebut tidak bisa dilakukan. Sebab, banjir itu murni dari kerja alam.

“Kami bisa membantu ketika dibutuhkan evakuasi dan memberikan bantuan yang bersifat kebutuhan pokok,” kata Edy.

“Berkaca dari Mahulu yang paling menjadi kebutuhan utama tabung gas. Kita sudah siapkan,” sambungnya.

Ia menjelaskan, mereka akan melakukan koordinasi lebih lanjut dengan pihak terkait jika BPBD Kukar mengalami gangguan terhadap komunikasi maupun sarana transportasi.

“Supaya dapat dipulihkan dan dilakukan perbaikan, maupun kegiatan yang lain yang bisa menunjang dan tidak mengganggu ekonomi masyarakat,” pungkas dia. (*)

Penulis: Ahmad Rifa’i

Editor: M. As’ari

Advertisements

Bagikan

Kunjungi Berita Alternatif di :

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements
POPULER BULAN INI
Advertisements
INDEKS BERITA