BERITAALTERNATIF.COM – Sekretaris DPRD Kaltim Muhammad Ramadhan mengikuti webinar dengan tema ASN Berakhlak Menuju Kaltim Berdaulat di Ruang Audio Visual Lantai 2 Gedung D Kantor DPRD Kaltim, Selasa (7/2/2023).
Acara yang digagas Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kaltim tersebut bertujuan meningkatkan pengembangan kompetensi bagi pimpinan daerah dan pimpinan tinggi di lingkungan Pemda se-Kaltim.
Hadir selaku narasumber Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi dan moderator Sugeng Chairudin. Webinar ini diikuti sejumlah kepala perangkat daerah provinsi dan kabupaten/kota di Kaltim dan luar Kaltim.
Kepala BPSDM Kaltim Nina Dewi dalam laporannya mengatakan bahwa dasar hukum webinar adalah UU Nomor 5 Tahun 2014, UU Nomor 23 Tahun 2014, PP Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil, serta Pergub Nomor 14 Tahun 2020 tentang Susunan Organisasi Tugas, Fungsi dan Tata Kerja BPSDM Kaltim.
“Adapun tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan serta menumbuhkan semangat, mengimplementasikan core value ASN berakhlak menuju Kalimantan Timur berdaulat,” sebutnya.
Kata dia, BPSDM Kaltim berkomitmen untuk terus mengembangkan kompetensi ASN. Oleh karena itu, pihaknya mengharapkan dukungan dari pimpinan dan kerja sama kepala perangkat daerah dan seluruh stakeholder dalam rangka meningkatkan kualitas penyelenggaraan pengembangan sumber daya manusia ASN di Provinsi Kaltim.
Hadi dalam paparannya menegaskan untuk perlu ada komunikasi yang baik antara atasan dan bawahan, serta saling menghargai antara sesama ASN.
Ia menyebutkan bahwa tak ada satu pun yang sempurna dalam menjalankan tugas, termasuk Gubernur, Wakil Gubernur, Kepala OPD, bahkan Presiden.
“Di antara ketidaksempurnaan itulah kita membangun silaturahim supaya ada pengertian di antara kita; supaya ada saling tenggang rasa dan saling menghormati. Kecuali hal-hal yang memang terindikasi sebuah kejahatan, maka ini kita perbaiki,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Ramadhan menyatakan bahwa materi yang disampaikan para narasumber tak mendalam, namun sangat menarik.
Ramadhan mengatakan, materi-materi tersebut harus diperdalam secara mandiri oleh para ASN, sehingga bisa diterapkan untuk diri sendiri dan institusi pemerintahan.
“Ini memang perlu menjadi PR kita, karena bagaimanapun untuk menyamakan persepsi kepada seluruh kepala OPD misalnya saja, kepada seluruh satuan-satuan tugas, itu tidak gampang dengan latar belakang yang berbeda,” tandasnya. (adv/hms)