Kukar, beritaalternatif.com – Bupati Kukar melalui Sekda Kukar Sunggono mengatakan, Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki hubungan yang sangat erat dalam mengembangkan perekonomian di masyarakat.
“Kami meyakini BRI dan pelaku UMKM merupakan dua sisi dari sebuah mata uang yang sama. Tidak dapat terpisahkan,” katanya saat menghadiri acara Panen Hadiah Simpedes Periode 1 Maret-31 Agustus 2021 bertempat di halaman Kantor Cabang BRI Tenggarong, Jalan Cut Nyak Din, Sabtu (20/11/2021) pagi.
Ia menuturkan, bukan rahasia lagi, modal usaha merupakan hal yang paling memusingkan bagi pelaku UMKM saat pandemi Covid-19. Pasalnya, pandemi berakibat kelesuan ekonomi di tengah-tengah masyarakat.
“Mereka tidak bisa mengembangkan bisnis atau bahkan bisnis mereka tidak bisa langgeng karena keterbatasan permodalan,” ucapnya.
Pemberian kredit oleh dunia perbankan mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap perekonomian secara menyeluruh. Kegiatan ekonomi dapat ditingkatkan apabila pemberian kredit oleh perbankan dapat berjalan lancar.
Sebaliknya, melambatnya pemberian kredit perbankan dapat pula mengakibatkan kegiatan ekonomi mengalami kelesuan. Hal ini disebabkan pembiayaan di luar sektor perbankan belum sepenuhnya memenuhi harapan.
“BRI sendiri tentu memiliki komitmen bersama untuk tetap fokus pada sektor UMKM. Hal ini tidak berlebihan kiranya karena kita rasakan bersama di era persaingan perbankan yang sangat ketat ini, BRI tidak hanya mengembangkan dirinya di sektor menengah, tetapi juga tetap fokus di usaha mikro yang ada di pedesaan dan perkotaan,” ujarnya.
Sunggono juga mengatakan, sebagai salah satu bank terbesar dan tersebar di seluruh pelosok Tanah Air, tidak terkecuali Kukar, BRI turut berpartisipasi dalam program pemerintah yaitu bank tanpa kantor dengan nama BRILink yang diluncurkan oleh OJK. Namanya, program Laku Pandai atau Layanan Keuangan Tanpa Kantor. Tujuannya dalam rangka membangun sistem keuangan yang inklusif.
Karenanya, Sunggono berharap BRI Tenggarong bisa menjadi salah satu juru selamat melalui berbagai macam program kreditnya karena BRI merupakan lembaga perbankan milik pemerintah yang telah membuka unit kerjanya hingga ke pelosok desa-desa di Kukar. (adv)