BERITAALTERNATIF.COM – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan bahwa pemerintah tidak akan memberikan toleransi kepada para pelaku kejahatan siber, termasuk pencuri data pribadi.
“Keamanan data pribadi adalah prioritas utama dan setiap pelanggaran akan ditindak tegas,” ucap dia, seperti dilansir Antara pada Selasa (3/9/2024).
Pernyataan tersebut disampaikannya untuk menanggapi kasus pencurian identitas warga yang melibatkan mitra penyelenggara layanan telekomunikasi Indosat Ooredoo.
Ia menyebut bahwa kementerian telah memanggil Direksi Indosat Ooredoo untuk membahas penanganan perkara pencurian data itu.
“Kami memanggil Direksi Indosat untuk mendiskusikan penanganan insiden ini dan memastikan bahwa langkah-langkah perbaikan segera diambil,” jelas Budi.
Dia juga mengingatkan seluruh penyelenggara layanan telekomunikasi untuk melindungi data pribadi konsumen, menjaga kualitas layanan, dan mematuhi seluruh peraturan perundang-undangan.
“Termasuk Undang-Undang Telekomunikasi dan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi. Setiap perusahaan telekomunikasi harus bertanggung jawab terhadap keamanan data pelanggan. Tidak boleh ada kompromi dalam hal ini,” tegasnya.
Pada kesempatan itu pula, Budi turut mengapresiasi Polri yang telah menjalankan langkah-langkah untuk mengatasi kejahatan pencurian data.
Pada 28 Agustus 2024, Kepolisian Resor mengumumkan identitas pelaku kejahatan yang mengumpulkan data pribadi warga untuk memperoleh keuntungan.
Sementara itu kedua pelaku yang berinisial MR (23) dan L (51), merupakan karyawan mitra operator seluler Indosat Ooredoo. (*)
Editor: M. As’ari
