BERITAALTERNATIF.COM – Pemerintah Desa Loa Duri Ilir, Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara terus berupaya menambah pendapatan melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
BUMDes Loa Duri Ilir mengelola peternakan dan perikanan untuk membangun produktivitas serta memanfaatkan lokalitas dalam memajukan Desa Loa Duri Ilir.
Selain bidang pertanian dan pariwisata, BUMDes Loa Duri Ilir berfokus di bidang peternakan yang dikelola masyarakat.
“Pada saat ini masyarakat berfokus dengan BUMDes yaitu pembudidayaan ayam petelur dan burung puyuh,” jelas Kepala Desa Loa Duri Ilir, Fakhri Arsyad, Senin (29/10/2023).
BUMDes menyediakan pakan berkelanjutan untuk peternakan burung puyuh. Telurnya kemudian disalurkan ke Posyandu untuk memenuhi kebutuhan protein anak-anak.
“BUMDes memberikan pakan untuk para peternak yang di bawah naungan desa, lalu nanti telurnya kita subsidi ke posyandu agar dengan ini kita memiliki ketahanan ekonomi,” tambahnya.
Peternakan yang dikelola BUMDes bisa meningkatkan ketahanan ekonomi warga secara keberlanjutan.
Pengelolaan BUMDes menggunakan dana desa. Karena itu, penggunaan dana harus sesuai dengan ketentuan.
Selain peternakan, Desa Loa Duri Ilir akan membudidayakan maggot sebagai pakan ternak atau ikan.
Maggot merupakan salah satu larva jenis lalat Black Soldier Fly yang biasa disebut lalat BSF. Maggot baik untuk menjadi pakan ternak karena mengandung protein tinggi.
Pakan maggot menggunakan sisa makanan dari sampah rumah tangga.
Desa Loa Duri Ilir sudah melakukan pelatihan untuk pengembangbiakan maggot yang akan bermanfaat untuk lingkungan. Selain mengurangi sampah organik, bisa juga menjadi pakan ternak.
“Kita akan budi daya maggot untuk pengurangan sampah. Selain itu, sebagai pakan ternak yang bernutrisi,” pungkasnya.
Berdasarkan UU Cipta Kerja, BUMDes adalah badan usaha milik desa yang mengelola usaha, memanfaaatkan aset desa, mengembangkan produktivitas masyarakat dan menyediakan usaha jasa lainnya. (adv/lt)