BERITAALTERNATIF.COM – Rombongan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melakukan Safari Ramadan di Langgar Nurul Ihsan, Desa Rempanga, Kecamatan Loa Kulu pada Sabtu (1/4/2023).
Dalam Safari Ramadan ke-10 tersebut, Bupati Kukar Edi Damansyah turut didampingi oleh Sekda Kukar Sunggono dan rombongan Pemkab Kukar.
Bupati berharap kegiatan ini dapat membawa kebaikan serta keberkahan bagi masyarakat Kukar.
“Harapannya 11 bulan ke depan kita terus istikamah dalam beribadah kepada Allah,” ucap Bupati Edi.
Mewakili Pemkab Kukar, Bupati menyampaikan terima kasih serta mengapresiasi para tokoh agama dan masyarakat serta pengurus langgar yang telah mengelola Langgar Nurul Ihsan.
Menurut dia, keberadaan langgar di tengah pemukiman itu bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Selain itu, sambung dia, pengurus langgar tersebut telah melakukan banyak pembinaan keagamaan dan mendidik anak-anak di sekitar langgar.
Rencananya, langgar tersebut akan menjadi masjid. Pemkab Kukar mendukungnya dengan membantu pembentukan akte notarisnya.
“Semoga ini bagian dari perlengkapan secara administrasi. Karena memang ketentuan yang mengatur, khusus masjid harus dikelola oleh yayasan,” jelasnya.
Bupati Edi menyebutkan, ada banyak hal yang dapat dilakukan bila masjid dikelola oleh yayasan, salah satunya bisa mendapatkan bantuan dari Pemkab.
Kemudian, pengelolaan masjid akan dengan mudah mengikuti atau beradaptasi dengan perubahan lingkungan.
Kukar Idaman yang telah tertuang dalam RPJMD tahun 2021-2026 menyertakan salah satu program Kukar Berkah, yang mendorong kegiatan rehabilitasi rumah ibadah di Kukar.
Karena itu, Bupati mengatakan, Pemkab kukar hadir untuk masyarakat, salah satunya menjadikan Langgar Nurul Ihsan Desa Rempanga sebagai masjid.
Keberadaan masyarakat ini diharapkannya bisa meningkatkan budaya gotong royong serta kepedulian antar sesama.
“Kita harus meningkatkan kebersamaan dan kekuatan gotong royong. Makanya di Kukar ada slogan betulungan etam bisa. Amun etam betulungan mandik ada persoalan yang tidak bisa diselesaikan,” ujarnya.
Bupati juga berharap kepada pengurus yang akan diberikan amanah untuk mengelola masjid tersebut dengan baik.
Ia meminta pengurus menyampaikan pertanggungjawaban dengan baik dan benar kepada publik.
Kata dia, membangun dan mengembangkan rumah ibadah memang tidak mudah, sebab para takmir sering dibicarakan dan dikontrol oleh masyarakat.
“Kami berharap pengurus Langgar Nurul Ihsan terus mengelola langgar ini dengan baik agar keberadaan langgar ini memberikan berkah bagi masyarakat sekitar,” tutup Bupati Edi. (adv)
Penulis: Arif Rahmansyah
Editor: Ufqil Mubin