Kukar, beritaalternatif.com – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah berharap lagu-lagu berbahasa Kutai yang diciptakan para musisi di Kukar bisa bersaing di level nasional.
Melalui karya lagu berbahasa Kutai, Edi berharap karya-karya pemusik lokal tak hanya dinikmati pendengar dari Kukar, namun bisa tembus ke level nasional seperti lagu-lagu berbahasa Jawa, Sulawesi Utara, ataupun musik-musik dari wilayah timur Indonesia.
Menurutnya aransemen hingga lirik musik dalam album Kutai tak kalah saing dengan musik luar. Ia berharap Talkshow dan Hearing Session Road to Suara Kutai di Gedung Komite Ekonomi Kreatif (Kekraf), kawasan Central Business District (CBD) pada Kamis (18/11/2021) malam bisa menjadi titik awal kebangkitan lagu-lagu berbahasa Kutai.
“Terbukti dari malam ini bahwa Kukar memiliki sangat banyak potensi dari berbagai sub-sektor ekonomi kreatif, khususnya musik,” katanya dalam sambutannya yang dibacakan Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono.
Sebagaimana visi Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026 yang disusun Pemkab Kukar, yaitu terwujudnya Kukar yang Sejahtera dan Berbahagia, Edi mengapresiasi Kekraf Kukar bersama Dinas Pariwisata Kukar yang sudah menginisiasi dan mewujudkan album “Swara Kukar”.
Ia yakin dan percaya bahwa lagu-lagu berbahasa Kutai yang lahir dari kegiatan ini bisa mewujudkan harapan tersebut. “Terbukti banyak yang berpartisipasi walau dalam kurun waktu yang cukup singkat,” ujarnya.
Ke depan, kata dia, bukan hal mustahil seniman yang tergabung dalam album ini akan membuat dan meluncurkan album musik berbahasa Kutai.
Pembukaan Road To Suara Kutai Hearing dirangkai dengan workshop produksi lagu-lagu Pop Kutai Modern bersama Sekda Kukar, Sunggono; Ketua Kekraf Kukar, Wiyono; dengan narasumber Akbar Haka dan Eenkid (seniman dari Kukar). Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan piagam penghargaan kepada pemenang album Road to Swara Kutai. (adv)