BERITAALTERNATIF.COM – Bupati Kukar Edi Damansyah mendorong Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kukar melakukan adaptasi terhadap perubahan-perubahan yang terjadi di dunia usaha.
Bupati mengatakan bahwa perubahan pola pikir para pengusaha lokal diperlukan di tengah persaingan yang ketat. Kompetensi yang mumpuni juga dibutuhkan dari setiap pengusaha lokal.
Di tengah persaingan tersebut, kata Bupati Edi, setiap pengusaha tak bisa lagi mengandalkan kelompok penekan (preasure).
“Kelompok preasure ini kita dengarkan, tapi pada akhirnya dibutuhkan kompetensi kita untuk bersaing,” ucap Bupati dalam pembukaan Rakerkab Kadin Kukar di Hotel Grand Elty Tenggarong pada Kamis (16/2/2023).
Dia menginginkan para pengusaha lokal yang terhimpun di Kadin Kukar memiliki daya saing. Karena itu, Pemkab Kukar mendorong pengusaha lokal juga terlibat dalam pengelolaan sumber daya minyak dan gas di Kukar, khususnya di sektor hulu.
Namun, ia menekankan bahwa pengusaha lokal yang ingin terlibat dalam bisnis minyak dan gas di Kukar mesti memiliki kemampuan dan kompetensi.
Bupati pun mendorong Kadin Kukar melakukan pembinaan dan pengembangan kompetensi para pengusaha lokal agar meningkatkan kemampuan mereka dalam berbagai bidang.
Kata Bupati, dalam bidang pengelolaan dan pengadaan barang dan jasa pun Pemkab Kukar telah menciptakan ekosistem yang terbuka.
Sistem digital, sambung Bupati, sudah disiapkan pemerintah daerah dalam pengadaan barang dan jasa. “Semua ini membutuhkan kompetensi pengusaha,” ujarnya.
Dari segi pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara, Bupati juga mengajak pengusaha lokal terlibat di dalamnya.
“Kami dari pemerintah kabupaten mendukung hal itu. Harus sama-sama kita perjuangkan. Segala sesuatu harus kita perjuangkan hari ini. Tapi, perjuangannya harus dengan cara cerdas,” imbuhnya. (*)
Penulis: Ufqil Mubin