BERITAALTERNATIF.COM – Bupati Kukar Edi Damansyah mengapresiasi pencapaian dan kemajuan Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) di momen penutupan perayaan Dies Natalis Unikarta ke-39 pada Sabtu (10/6/2023) malam.
Bupati Edi dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Kukar Sunggono menyebutkan bahwa beberapa pencapaian Unikarta saat ini tidak terlepas dari peran seluruh civitas akademika serta kolaborasi dengan semua pihak.
Meski demikian, usia kampus satu-satunya di Kukar tersebut dinilainya tak lagi muda.
Bupati Edi pun berharap kesejahteraan warga kampus, terutama para dosen, karyawan, mahasiswa, pengelola, yayasan, senat, maupun pimpinan universitas terus meningkat dari tahun ke tahun.
Ia juga berharap pihak yang terlibat dalam pembangunan Kampus Ungu mulai memikirkan penambahan pendapatan dari berbagai sektor yang bisa dikelola oleh jajaran Unikarta.
Menurut dia, hal itu dapat diwujudkan melalui terobosan dan inovasi di bidang pendidikan, pengajaran, dan pengabdian kepada masyarakat serta kewirausahaan kampus sebagai empat pilar dalam tri dharma perguruan tinggi.
“Unikarta setidaknya harus mampu menjadi universitas berskala regional yang unggul dalam pembelajaran maupun hasil karya inovatif sebagai warga ilmiah,” sarannya.
Selain itu, Bupati menyarankan Unikarta meningkatkan pendapatan kampus melalui tata kelola institusi yang unggul.
Pendapatan Unikarta yang selama ini mengandalkan pembayaran SKS dan uang gedung dari mahasiswa, sambung dia, bisa ditingkatkan dengan mendorong pemanfaatan aset Unikarta.
Aset yang dimiliki oleh Unikarta, kata Bupati, dapat dimaksimalkan untuk memperoleh dan meningkatkan pendapatan kampus.
Bupati juga menekankan pemanfaatan layanan edukatif melalui pelatihan peningkatan kompetensi masyarakat lewat pembinaan bahasa asing serta pemanfaatan software administrasi pemerintah desa.
Kemudian, pemanfaatan asrama mahasiswa dan guest house Unikarta, pelatihan dan penyuluhan agro-teknologi, pelatihan kompetensi teknisi tambang, dan pelatihan-pelatihan di bidang pendidikan keagamaan.
Upaya itu, sambung Bupati, harus dilakukan jajaran Unikarta agar dapat menambah pendapatan kampus sehingga semakin berkembang dari waktu ke waktu.
Selain itu, Bupati menyarankan para pengelola Unikarta agar mampu menjadikan universitas tersebut sebagai kampus yang ramah bagi penyandang disabilitas.
Kata dia, Unikarta harus menyediakan fasilitas bagi penyandang disabilitas yang ingin melanjutkan pendidikan di Unikarta.
“Layanan inklusif di perguruan tinggi ini tentu tidak mudah karena pasti memerlukan tenaga-tenaga terampil dan kompeten yang mampu khusus menyelenggarakan layanan bagi para penyandang disabilitas yang akan menempuh pendidikan di Unikarta,” ujar Bupati. (adv/rh/fb)