BERITAALTERNATIF.COM – Memasuki masa pergantian kepengurusan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kutai Kartanegara (Kukar) Demisioner Ketua Umum Komisariat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unikarta, Zulhansyah menjadi kandidat pertama yang mendaftarkan diri menjadi calon Ketua Umum HMI Periode 2025-2026.
Pria yang kerap disapa Zulhan ini membawa slogan HMI Menginspirasi dan salah satu yang menjadi program utamanya adalah memperbaiki internal HMI Kukar, pasalnya, dia menilai masih banyak permasalahan yang kompleks di dalam internal organisasi ini.
Salah satu masalah kompleks yang dia rasakan saat ini adalah para kader yang sering kali lupa dengan tujuan utamanya ketika masuk ke dalam kampus.
Dengan status sebagai mahasiswa, sebutnya, jelas pendidikan haruslah menjadi prioritas yang mesti dituntaskan.
Sehingga, pengetahuan yang mereka miliki di kampus bisa menjadi pendorong kesuksesan mereka dalam pengabdiannya baik itu untuk organisasi maupun masyarakat.
HMI Kukar, diharapkan dapat memiliki peran di masyarakat, serta HMI juga berpihak kepada program dan kebijakan yang pro terhadap rakyat.
Seluruh kebijakan yang berpihak ke masyarakat dan mahasiswa, sambung dia, HMI Kukar tentunya siap untuk berkolaborasi, sebaliknya ketika kebijakan itu tidak berpihak kepada masyarakat maka HMI siap menjadi mitra kritik.
Karena itu, Zulhan menginginkan HMI Kukar terus memiliki potensi jangka panjang untuk berkontribusi terhadap kecerdasan bangsa dan umat.
menurutnya hal ini juga selaras dengan salah satu cita-cita HMI, puncak dari pembelajaran adalah bagaimana cara untuk menjadi Insan Kamil.
Maka dari itu, ia mengatakan salah satu upaya untuk mencapai hal tersebut ialah melalui program terstruktur di dalam HMI Menginspirasi yang telah disusun bersama timnya.
Jargon HMI Menginspirasi ini bukan hanya omong kosong belaka. Namun memiliki makna yang jauh lebih mendalam.
Untuk itu, Zulhan akan berkomitmen untuk melaksanakan HMI Menginspirasi selamanya.
Dalam sesi wawancara bersama awak media Berita Alternatif, Selasa (31/12/2024), Zulhan menyampaikan jika dirinya mendapatkan mandat untuk menjadi Ketum HMI Kukar.
Dia akan melakukan penguatan fungsi kepengurusan baik di tingkat cabang hingga komisariat melalui diskusi bersama pengurus terpilih.
Langkah selanjutnya, sambung dia, melalukan upgrading sebagai bekal para kader yang dibagi menjadi beberapa dimensi seperti dimensi kemanusian, akademis, ketuhanan, hingga emosional.
Serta, di dalam kepemimpinannya, dia juga berkomitmen akan merangkul semua kader serta kandidat lainnya, karena kita akan kembali menjadi satu yakni berada di bawah naungan HMI Kukar.
Sehingga tidak akan ada perbedaan serta bersama-sama menguatkan organisasi yang mulai berdiri sejak 5 Februari 1947 ini.
Dia mengatakan marwah dari HMI adalah kebersamaan, berteman lebih dari keluarga. Hanya saja terdapat perbedaan di dalam kedisiplinan ilmu.
Zulhan menginginkan setiap kader HMI harus fokus pada disiplin ilmunya, sehingga dapat menjalankan prioritas utamanya sebagai insan akademis.
Maka dari itu, dia mendorong seluruh kader HMI untuk bisa terus bergerak di berbagai bidang dan tidak terpetakan hanya di satu tujuan saja.
Dengan banyaknya tokoh inspiratif yang hadir dari rahim HMI, Zulhan melihat bahwa kini kebanyakan kader yang ber-HMI hanya fokus membicarakan dan berdiskusi mengenai kesuksesan tokoh tersebut.
Namun lupa untuk membahas bagaimana mereka bisa mencapai kesuksesan itu, pasalnya, pasti terdapat tangga dan dinamika yang dilewati untuk bisa mencapai posisi mereka saat ini.
Menurut Zulhan Salah satu hal yang masih kurang di dalam HMI saat ini ialah kontribusi internal belum mampu untuk mendorong kadernya untuk sukses di dunia akademis.
Oleh karenanya, hal itu akan menjadi prioritasnya, sehingga kader HMI ketika berbicara mengenai ideal tidak terbawa beban, karena telah sukses di akademis dan di organisasinya.
Jauh sebelum penetapan kandidat calon ketua umum, Zulhan telah bertekad untuk terus menunjukkan dan menjadi contoh bagi organisasi ini bahkan dengan orang lain.
Oleh karenanya, momentum ini merupakan salah satu peluang yang sangat besar untuk menampilkan tujuan sebagai insan akademis.
Dalam pandangannya saat ini, seluruh komisariat di bawah cabang Kukar telah sukses membangun hubungan antar komisariat yang tidak lepas dari peran-peran aktif dari kader HMI saat ini.
Ia berpesan untuk seluruh kader HMI agar bisa terus memperkuat kemampuan dan kompetensinya, serta organisasi ini untuk menunjang kebutuhan pribadi, organisasi, dan yang paling utama adalah mendapatkan ridho dari Allah SWT.
“Perbanyak silaturahmi, perbanyak belajar. Kita sukses bersama dan gapai HMI menginspirasi Bersama,” (*)
Diketahui, Zulhan sendiri telah menyelesaikan Basic Training (LK I) di Komisariat Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Dipertengahan tahun 2023 Zulhan mengikuti Intermediate Training (LK-2) di HMI Cabang Samarinda. Dan jenjang training terakhir yang ia ikuti di tahun 2024 adalah Senior Course (SC) di HMI Cabang Kukar. Adapun beberapa traning lain yang ia ikuti adalah sekolah NDP di tahun 2022 dengan narasumber dari Makassar dan Coaching Instruktur di tahun 2023.
penulis: Hanna
Editor : Ahmad Rifai
