BERITAALTERNATIF.COM – Pemerintah Kecamatan Tenggarong Seberang terus mengupayakan penanganan stunting dan kemiskinan.
Camat Tenggarong Seberang Tego Yuwono mengambil beberapa langkah untuk menekan angka kemiskinan dan stunting.
Seperti membangun komitmen dengan 18 kepala desa. Hal ini selaras dengan visi Kukar Idaman, yaitu mewujudkan masyarakat Kukar yang sejahtera dan berbahagia.
Kemudian, melibatkan OPD terkait. Misalnya stunting ditangani langsung oleh Dinas Kesehatan dan kemiskinan ditangani oleh Dinas Sosial.
“Untuk mengurangi stunting dan kemiskinan kita perlu membangun komitmen dengan kawan-kawan Kades,” jelasnya, Selasa (7/11/2023).
Penanganan stunting, kata dia, tak hanya perihal kemiskinan, melainkan parenting dan pola makan yang perlu diperhatikan oleh orang tua.
Lalu, perlu sinergitas bersama Puskesmas. Kini, ada dua Puskesmas yang menjadi tinjauan, yaitu Puskesmas Teluk Dalam dan Puskesmas Separi.
“Beberapa pekan lalu melalui loka karya mini, Puskesmas Teluk Dalam melalui Desa Bangun Rejo dan Puskesmas Separi koordinasi penanganan stunting,” terangnya.
Posyandu juga aktif dalam menangani stunting, utamanya vaksinasi dan pemberian vitamin ibu dan anak.
Selanjutnya, memberi imbauan kepada orang tua untuk rutin memeriksa kesehatan dan gizi anak melalui Posyandu setempat sebagai langka pencegahan.
“Harapannya Puskesmas dan Posyandu ini nantinya bisa mengidentifikasi perkembangan stunting pada ibu dan anak. Dengan begitu, kita mengetahui kisi-kisi stunting,” pungkasnya. (adv/lt/kecamatan)