Search
Search
Close this search box.

Camat Kenohan Akui Kendaraan Pengangkut Kelapa Sawit sebagai Biang Kerusakan Jalan Menuju Desa Semayang

Listen to this article

BERITAALTERNATIF.COM  – Camat Kenohan H. Kaspul mengakui bahwa salah satu penyebab kerusakan jalan menuju Desa Semayang adalah truk-truk pengangkut kelapa sawit.

Kerusakan jalan tersebut, kata dia, selain karena musim hujan, truk pengangkut kelapa sawit dengan muatan berat menjadi penyebab lain.

Kaspul berharap perusahaan yang melewati jalan tersebut memberikan kontribusi untuk perbaikan jalan menuju Desa Semayang itu.

Advertisements

“Beberapa pihak terkait sudah komitmen. Dalam beberapa hari ini sudah berjalan (pengerjaan),” ujar Kaspul, Rabu (15/3/2023).

Ia melanjutkan, selain perbaikan jalan kabupaten yang rusak parah tersebut, tahun ini akan ada perbaikan tambahan seperti gorong-gorong dan beberapa jalan yang akan diaspal di Kecamatan Kenohan dengan anggaran sekitar Rp 35 miliar.

“Jadi, progres kita dari Kenohan itu tahun ini tidak ada lagi jalan rusaknya,” ucap dia.

Kaspul juga mengatakan bahwa pihaknya beserta dinas terkait akan memasang spanduk pelarangan melintas bagi mobil pengangkut sawit sebagai biang utama kerusakan jalan tersebut.

“Harapannya ada kontribusi perusahaan untuk iuran karena enggak seberapa biayanya. Jangan tahunya cuma lewat,” pungkasnya.

Setelah mendapat respons serta kritik dari berbagai pihak, kini pemerintah daerah melakukan perbaikan jalan rusak menuju Desa Semayang itu.

Kaspul mengungkapkan bahwa pihaknya telah bertemu dengan Sekretaris Daerah Kukar Sunggono pada Rabu siang untuk membahas penyelesaian masalah kerusakan jalan tersebut.

Ia mengatakan, pertemuan tersebut akan melibatkan Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perhubungan, dan Dinas Perkebunan untuk membicarakan perbaikan jalan penghubung antara desa itu.

Sebelumnya, media ini menerima tiga video pendek yang menunjukkan sejumlah kendaraan roda empat yang kesulitan melewati jalan menuju Desa Semayang, Kecamatan Kenohan.

Dalam salah satu video berdurasi 15 detik terlihat beberapa orang warga berusaha mengarahkan mobil yang kesulitan melewati jalan tersebut.

“Dorong bannya,” kata seorang warga, sebagaimana dikutip beritaalternatif.com pada Senin (13/3/2023) malam.

Mereka pun berusaha mendorong mobil tersebut agar dapat melewati jalan berlumpur itu.

Di sebelah kanan mobil itu terdapat truk yang juga tak dapat melewati jalan tersebut. Truk pengangkut kelapa sawit itu terlihat oleng.

Sementara di belakangnya terdapat sejumlah pengendara mobil mengantre, menunggu giliran untuk melewati jalan tersebut.

Video lainnya berdurasi 27 detik memperlihatkan bahwa jalan tersebut digenangi air dan lumpur.

Sejumlah pengendara motor terpantau melewati jalan itu secara perlahan. (*)

Penulis: Arif Rahmansyah

Editor: Ufqil Mubin

Advertisements

Bagikan

Kunjungi Berita Alternatif di :

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements
POPULER BULAN INI
INDEKS BERITA