BERITAALTERNATIF.COM – Camat Marangkayu Ambo Dalle mengaku kecamatan yang dipimpinnya memiliki angka kemiskinan dan stunting yang cukup tinggi di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Hal itu diungkapkannya saat menghadiri Musrenbang RKPD Kukar tahun 2024 di Kantor Bappeda Kukar pada Selasa (4/4/2023).
Camat Marangkayu yang baru dilantik oleh Bupati Edi Damansyah ini mengaku berkomitmen menyelesaikan permasalahan tersebut.
Dalam memberantas kemiskinan dan stunting, ia akan menggandeng 11 kepala desa dan tokoh-tokoh masyarakat di Marangkayu.
“Kami berharap tingkat kemiskinan di Marangkayu untuk ditekan angkanya,” ujar Ambo.
Dia juga akan berusaha menurunkan tingkat stunting di Marangkayu menjadi nol persen.
“Mungkin sesuai yang diharapkan Bupati Kukar agar stunting menjadi nol persen,” ucapnya.
Ambo menyebutkan bahwa kesejahteraan sumber daya manusia merupakan ujung tombak dan tolak ukur keberhasilan pembangunan di Kukar.
Menurutnya, bila suatu kecamatan atau daerah memiliki angka stunting dan kemiskinan yang tinggi, maka hal ini akan membawa citra buruk bagi pemerintah.
Ambo mengungkapkan, kecamatan yang mayoritas penduduknya bekerja di sektor pertanian dan kelautan tersebut memiliki potensi di sektor industri.
Karena itu, untuk membangun kesejahteraan masyarakat Marangkayu, ia akan mengembangkan kawasan berbasis industri.
“Kita berharap mudah-mudahan terealisasi di tahun 2024. Dan ini tanggung jawab kita bersama,” pungkas Ambo. (adv)
Penulis: Arif Rahmansyah
Editor: Ufqil Mubin