Search
Search
Close this search box.

Irma Suryani: Tiga Bakal Capres Nasdem Punya Elektabilitas Tinggi

Listen to this article

BERITAALTERNATIF.COM – Politisi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Irma Suryani Chaniago meyakini bahwa tiga tokoh yang akan diajukan partainya sebagai bakal calon presiden akan mendapatkan dukungan dari sejumlah partai politik.

Alasannya, selain ketiganya memiliki elektabilitas yang tinggi, mereka juga mewakili suara rakyat Indonesia. Sebab, tiga nama tersebut muncul dari hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Nasdem di JCC Senayan, Jakarta.

“Karena Rakernas ini kan diambil dari suara rakyat Indonesia di 34 provinsi. Jadi, kami yakin sekali calon-calon kami akan mendapatkan dukungan dari partai-partai,” jelas Irma sebagaimana dikutip beritaalternatif.com dari kanal Youtube TVOne pada Jumat (17/6/2022).

Advertisements

Pengamat politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, hasil Rakernas Nasdem yang mengusung tiga nama bakal calon presiden tersebut baru sekadar permulaan.

Usulan tersebut, lanjut dia, akan dibicarakan dengan sejumlah partai politik yang bakal berkoalisi dengan Nasdem. Pasalnya, partai yang dipimpin Surya Paloh itu tidak dapat mengusung sendiri calon presiden di Pemilu 2024.

Ia mengaku sejak dulu mengusulkan agar presidential threshold yang saat ini dipatok 20% dikurangi, sehingga partai politik bisa mengusung calon presiden tanpa harus dipaksa berkoalisi.

Di tengah ambang batas pencalonan yang masih tinggi tersebut, partai politik pun harus membangun koalisi. Karena itu, proses penentuan calon presiden dari Partai Nasdem akan memakan waktu yang cukup panjang.

Disinggung kemungkinan koalisi Nasdem dan Partai Demokrat, Burhan mengatakan, kedua partai tersebut belum memenuhi syarat ambang batas pencalonan pasangan presiden.

“Kalau PKS masuk, baru cukup. Tiga partai ini cukup. Masalahnya siapa yang jadi capres dan siapa yang jadi cawapres,” ujarnya.

Meski koalisi sudah terbentuk, penentuan pasangan calon presiden dan wakil presiden tidak bisa diambil dengan segera karena pembicaraan antar partai masih terbuka.

“Nasdem belum tentu juga menutup pintu buat partai selain Demokrat dan PKS,” katanya. (*)

Advertisements

Bagikan

Kunjungi Berita Alternatif di :

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements
POPULER BULAN INI
INDEKS BERITA