Jakarta, beritaalternatif.com – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberikan layanan tebus obat gratis di apotek Kimia Farma bagi masyarakat yang positif Covid-19.
Namun, perlu diingat, untuk memperoleh layanan tersebut pasien harus terlebih dahulu mengikuti layanan telemedicine yang telah bekerja sama dengan pemerintah.
Caranya, pasien harus terlebih dahulu melakukan tes PCR/swab antigen di laboratorium yang terafiliasi dengan Kemenkes. Jika hasil tesnya positif dan laboratorium melaporkan hasilnya ke database kasus positif covid-19 di Kemenkes (NAR), maka pasien akan menerima Whatsapp dari Kemenkes (dengan centang hijau) secara otomatis.
Sebagai catatan, data ini wajib dilaporkan setiap laboratorium penyedia layanan tes Covid-19 ke Kemenkes. Kasus positif adalah pasien yang memiliki hasil positif tes PCR dari 7 hari ke belakang atau tes swab antigen positif dari dua hari terakhir.
Setelahnya, pasien bisa melakukan konsultasi secara daring dengan dokter di salah satu dari 11 platform layanan telemedicine secara gratis dengan mengklik link yang terdapat dalam pesan WA dari Kemenkes RI dan memasukkan kode voucher di aplikasi yang dipilih. Sejumlah aplikasi telemedicine itu antara lain YesDok, GetWell, ProSehat, Halodoc, KlikDokter, KlinikGo, Link Sehat, Milvik Dokter, Good Doctor, SehatQ, dan Alodokter.
Kemudian, lakukan konsultasi dokter dengan menginformasikan Anda adalah pasien program Kemenkes. Usai melakukan konsultasi secara daring, dokter akan memberikan resep digital sesuai dengan kondisi pasien. Jika pasien masuk dalam kategori yang dapat melakukan isolasi mandiri (isoman), barulah obat dapat ditebus gratis.
Direktur Pengembangan Bisnis PT Kimia Farma Apotek, Muhardiman Diman menuturkan, layanan tebus obat gratis di apotek Kimia Farma berlaku pada pukul 08.00-21.00 WIB.
Sementara obat yang termasuk dalam kategori gratis dan ditanggung Kementerian Kesehatan dibagi menjadi dua paket. Obat paket A untuk Orang Tanpa Gejala (OTG), diberikan Multivitamin C, D, E, dan Zinc sebanyak 10 butir untuk dosis satu kali sehari.
Sementara obat paket B untuk orang bergejala ringan diberikan Multivitamin C, D, E, dan Zinc sebanyak 10 butir untuk dosis satu kali sehari dan Azitromisin 500 mg sebanyak 5 butir untuk dosis satu kali sehari.
Kemudian, Oseltamivir 75 mg sebanyak 14 butir dengan dosis dua kali sehari dan parasetamol tablet 500 mg sebanyak 10 tablet jika dibutuhkan berdasarkan resep dokter.
Untuk menebus resep obat gratis dari Kemenkes, pasien juga harus mengirim pesan WhatsApp ke salah satu gerai apotek Kimia Farma dengan nomor yang telah tertera.
Selain itu, pasien harus mengirimkan resep digital (PDF atau screen capture) yang dikeluarkan dari platform telemedicine, KTP, dan alamat pengiriman ke nomor WhatsApp Kimia Farma yang dituju.
Nantinya, Kemenkes bekerja sama dengan jasa pengiriman yakni Sicepat Express akan mengambil obat dan/atau vitamin dari Apotek Kimia Farma dan mengirimkan ke alamat pasien. (cnnindonesia/ln)
Sumber: Cara Dapat ‘Obat Covid’ Gratis Kimia Farma via Telemedicine