Search
Search
Close this search box.

Citra Otoritas Palestina Makin Terpuruk, Hamas Kian Melejit di Mata Rakyat

Pakar dan orientalis Israel Mordechai Kedar. (Istimewa)
Listen to this article

Tel Aviv, beritaalternatif.com – Pakar dan orientalis Israel Mordechai Kedar menyatakan, kasus kematian aktivis HAM Palestina Nizar Banat telah memperparah citra Otoritas Palestina (PA) sebagai penguasa Palestina yang tidak demokratis.

Dalam artikelnya di surat kabar Israel Makor Rishon, Kedar menuliskan, “Demonstrasi besar-besaran yang melanda seluruh penjuru Tepi Barat dalam beberapa hari terakhir ini membuktikan bahwa rakyat Palestina lebih mengutamakan Hamas daripada PA.”

Dikutip situs berita Arabi-21, Rabu (30/6/2021), Kedar menilai demonstrasi itu juga menunjukkan bahwa Hamas adalah satu-satunya pengganti rezim Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), dan ini terjadi karena Israel selama ini mengandalkan PLO.

Advertisements

Menurut Kedar, selain terkait dengan kinerja PA dalam menghadapi krisis kesehatan dan ekonomi akibat pandemi Covid-19, kasus tewasnya Nizar Banat telah “mengonfirmasi bahwa PA merupakan sebuah entitas yang sepenuhnya ilegal”.

Unjuk rasa melanda Tepi Barat menyusul kematian Nizar Banat pada 24 Juni lalu. Pihak keluarga Banat mengatakan, aktivis yang kritis terhadap PA itu meninggal setelah diringkus oleh aparat keamanan PA dari rumah salah seorang anggota keluarganya di Al-Khalil di selatan Tepi Barat.

Kedar menyebutkan, aparat keamanan PA telah menggerebek apartemen Banat dan menyeretnya dari tempat tidurnya serta melucuti pakaiannya dengan tujuan melecehkan martabatnya hingga Banat tewas dalam kondisi jenazahnya dipenuhi memar bekas penganiayaan berat.

Menurut dia, bangunan apartemen itu terletak di kawasan yang berada di bawah kendali Israel. Karena itu, penangkapan Banat dilakukan melalui koordinasi dengan tentara Israel.

“Sejak terungkapnya insiden ini, demonstrasi keras terjadi di semua bagian Tepi Barat sehingga Anda tak akan melihat satu pun orang Palestina di jalanan Tepi Barat atau Ramallah mendukung Abu Mazen (Mahmoud Abbas, ketua PA). Sebagian orang Palestina bahkan menyamakan Banat dengan Jamal Khashoggi (jurnalis oposisi Saudi yang dibunuh oleh tim kerajaan Saudi di Konsulat Saudi di Istanbul Turki, red.),” tulis Kedar.

Pakar Israel ini menjelaskan, sebelum Banat, sudah banyak aktivis Palestina yang kritis terhadap PA. Mereka pun tewas akibat penganiayaan aparat PA. Semua peristiwa ini menyebabkan rakyat Palestina memandang Hamas sebagai satu-satunya pengganti PLO.

Kedar lantas menyebutkan, seandainya sekarang pemilu diselenggarakan di Palestina, maka peluang pembentukan negara Palestina akan naik di saat Hamas tampil sebagai pemain terbesar di gelanggang Palestina dan namanya pun akan abadi. (liputanislam/ln)

Sumber: Pakar Israel: Citra  Otoritas Palestina Makin Terpuruk, Reputasi Hamas Melejit

Advertisements

Bagikan

Kunjungi Berita Alternatif di :

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements
POPULER BULAN INI
INDEKS BERITA