BERITAALTERNATIF.COM – Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ahlulbait Indonesia (ABI), Ustadz Ahmad Hidayat (UAH) memberikan pesan penting mengenai esensi berkhidmat dalam organisasi.
“Kita tidak mengenal pensiun dalam khidmat. Dalam organisasi ini, tidak ada alasan untuk berhenti berkhidmat. Kita harus terus terlibat dalam setiap kegiatan organisasi,” tegas UAH dalam pidatonya yang disampaikan pada acara pelantikan Ketua Umum (Ketum) Muslimah ABI yang baru dan penutupan Musyawarah Tinggi Organisasi (MTO) I dan Kongres III Muslimah ABI pada Minggu (26/1/2025).
Acara pelantikan Ketum Muslimah ABI yang baru, MTO I dan Kongres III Muslimah ABI diselenggarakan selama tiga hari di Gedung Badan Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP), Jakarta Selatan.
UAH menjelaskan bahwa Kongres ABI bukan sekadar forum rutin, melainkan sebuah momen strategis untuk memperkuat tekad dan komitmen bersama dalam melanjutkan program yang sudah ada, sekaligus merumuskan program kerja yang akan datang.
Ia mengingatkan bahwa amanah yang lahir dari Kongres ini merupakan tanggung jawab bersama seluruh komponen organisasi, bukan hanya ketua terpilih.
“Keberadaan kita di organisasi ini bukan hanya percobaan, melainkan sebuah tanggung jawab yang harus kita jalankan dengan serius,” jelasnya.
Waketum DPP ABI juga menekankan aspek penting terkait legalitas organisasi ABI. Terkait legalitas konstitusional yang mengharuskan setiap struktur organisasi, mulai dari Pimpinan Wilayah (Pimwil) hingga Pimpinan Cabang (Pimcab), untuk memiliki Surat Keterangan Terdaftar (SKT) dan melakukan registrasi ke Kesbangpol.
Acara pelantikan dan penutupan MTO I serta Kongres III Muslimah Ahlulbait diakhiri dengan pernyataan dari Ketum Muslimah ABI terpilih, Ustadzah Hayati Muhammad.
Selanjutnya, UAH secara resmi menutup rangkaian acara, dan di penghujung acara, doa bersama dipimpin oleh Anggota Dewan Syura ABI Ustadz Abdullah Beik, untuk mendoakan kesuksesan dan kelancaran organisasi di bawah kepemimpinan yang baru.*
Sumber: ahlulbaitindonesia.or.id
