Kukar, beritaalternatif.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Loa Kulu Kota, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengadakan tiga kegiatan serta kejuaraan selama Januari 2022.
Tiga kejuaraan tersebut meliputi pencak silat, shorinji kempo, dan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) ke-3 Loa Kulu Kota, yang bertujuan menyiapkan kafilah yang akan mewakili desa tersebut dalam Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kecamatan Loa Kulu.
Kepala Desa Loa Kulu Kota, Mohamad Rizali menjelaskan, kejuaraan pencak silat telah selesai diadakan di desa tersebut. Sementara shorinji kempo dan STQ dibuka secara resmi pagi ini.
Pelaksanaan kejuaraan shorinji kempo, kata Rizali, menjadi bagian dari visinya dalam mendorong Loa Kulu Kota menjadi desa yang maju, kuat, mandiri, berbudaya, dan religius, yang didasari semangat gotong royong.
“Lalu kita ingin menciptakan bagaimana generasi muda Desa Loa Kulu Kota ini kuat dari segi olahraganya,” jelas Rizali saat ditemui beritaalternatif.com di Loa Kulu Kota pada Sabtu (22/1/2022) pagi.
Selain itu, kejuaraan tersebut bertujuan membendung dan mengurangi dampak negatif kemajuan digital. Tujuan lain, kejuaraan ini menjadi program pembinaan dari pemerintah desa di bidang olahraga.
Kejuaraan kempo di Loa Kulu Kota, ungkap dia, merupakan kegiatan perdana. Sejatinya, Rizali telah merencanakan pelaksanaannya di awal menjabat sebagai kepala desa dua tahun lalu.
Namun, pandemi Covid-19 menghalangi usaha mewujudkan rencana tersebut. “Jadi, baru bisa kita gelar bulan ini,” katanya.
Dalam kejuaraan perdana ini, peserta didominasi oleh kawula muda yang berasal dari Loa Kulu Kota. Meski begitu, ada pula peserta dari Kecamatan Tenggarong.
Dia berkomitmen akan mengadakan kejuaraan kempo setiap tahun. Hal ini sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah desa dalam pembangunan kualitas sumber daya manusia.
Rizali berharap dengan kejuaraan tersebut, sumber daya manusia, khususnya anak-anak, remaja, dan generasi muda dari Loa Kulu Kota, memiliki kegiatan positif yang dapat diarahkan untuk menciptakan prestasi yang membanggakan desa tersebut.
Sementara itu, disinggung pelaksanaan STQ, Rizali menyebutkan, tahun ini merupakan STQ ke-3 yang diadakan di Loa Kulu Kota. Kegiatan ini bertujuan menyiapkan kafilah, yang berasal dari TK Alquran, TPA, dan para santri dari setiap dusun di Loa Kulu Kota, untuk mengikuti MTQ tingkat Kecamatan Loa Kulu.
“Sesuai jadwal, Desa Loa Kulu Kota menjadi desa pertama yang mengadakan STQ ini. Ini untuk menuju MTQ kecamatan yang insyaallah dilaksanakan di bulan April,” jelasnya.
Sedangkan MTQ tingkat Kabupaten Kukar, lokasinya juga bertempat di Loa Kulu Kota. Sedianya, MTQ tersebut akan dilaksanakan pada November 2022. Karena itu, pihaknya akan menyiapkan sejak dini kafilah dari Loa Kulu Kota.
Pemdes Loa Kulu Kota, kata Rizali, menyambut baik dan sangat antusias atas penunjukan desa yang dipimpinnya sebagai lokasi pelaksanaan MTQ tingkat kabupaten.
Atas dasar itu pula pihaknya menyiapkan kafilah untuk ikut serta dalam MTQ tersebut. Selama tiga bulan ke depan, Pemdes Loa Kulu Kota bersama masyarakat akan melakukan pembinaan terhadap kafilah.
“Semua biayanya berasal dari pemerintah desa,” ucapnya.
Dalam proses pembinaan tersebut, pihaknya melibatkan guru-guru, pelatih lokal, serta pelatih yang berasal dari luar Loa Kulu Kota. Mereka diharapkan dapat membina kafilah dari desa tersebut. Ia berharap pembinaan ini dapat mematangkan kafilah MTQ dari Loa Kulu Kota.
Selain itu, setiap pekan pihaknya melaksanakan gotong royong bersama warga di lokasi yang akan dijadikan arena MTQ tingkat Kukar.
Rizali berharap persiapan serta pelaksanaan MTQ tingkat Kukar yang diadakan di Loa Kulu Kota bisa berjalan lancar. Ia mengaku pihaknya akan bekerja keras menyiapkan kegiatan tersebut.
“Isu pandemi ini kan belum berakhir. Tentunya kami, bukan hanya dari Desa Loa Kulu Kota, tetapi 15 desa di Kecamatan Loa Kulu, siap mendukung dan menyukseskan MTQ tingkat kabupaten di Kecamatan Loa Kulu,” pungkas Rizali. (ln)