Search

Dampak Lain Operasi Badai al-Aqsa, Ribuan Tentara Israel Alami Gangguan Jiwa

Tentara Israel. (Istimewa)

BERITAALTERNATIF.COM – Terungkap, sejumlah data yang dipublikasikan oleh media-media Israel menunjukkan ribuan personel militer Rezim Zionis telah merujuk untuk mendapatkan bantuan psikiater sejak dimulainya operasi Badai al-Aqsa, 7 Oktober. Demikian dilansir Fars melalui Poros Perlawanan.

Saluran televisi KAN pada hari Senin 4 Desember melaporkan, sekitar 2.000 personel militer sejak tanggal 7 Oktober (dimulainya Operasi Badai al-Aqsa) menyatakan bahwa mereka membutuhkan bantuan psikiatri. Menurut KAN, 200 orang dari para personel ini telah mengajukan permohonan tersebut dalam 3 pekan pertama perang.

KAN melaporkan, sekitar 75 hingga 80 persen para personel militer ini dicatat sebagai “invalid perang.” Namun belakangan, mereka bisa kembali ke satuan mereka dan melanjutkan kehadiran mereka di medan perang.

Advertisements

Seperti diketahui, perlawanan Palestina pada tanggal 7 Oktober itu melancarkan operasi mengejutkan dari darat, udara, dan laut ke Tanah Pendudukan. Mereka berhasil menerobos dan membunuh sejumlah besar serdadu Rezim Zionis. Perlawanan Palestina juga sukses menawan puluhan tentara Israel sebagai tawanan perang dan membawa mereka ke Gaza.

“Invalid perang didefinisikan sebagai serdadu yang berada dalam sebuah situasi seperti penembakan, atau konfrontasi (militer), atau luka-luka, atau dia menyaksikan luka atau adegan-adegan berbahaya, sehingga menyebabkan tingkat kinerjanya menurun,” lapor KAN.

Berdasarkan laporan KAN, cedera ini bisa muncul dalam tingkat kinerja reaksi kemiliteran, seperti menyendiri, diam, gelisah, stres, atau perasaan terbebani yang selalu mengusik serdadu.

Sejak dimulainya perang di tanah pendudukan, militer Israel mengumumkan telah kehilangan 401 personel militer. Lebih dari 70 orang dari mereka tewas dalam pertempuran darat di Gaza.

Faksi-faksi perlawanan Palestina dan Lebanon melalui berbagai statemen dan foto mengumumkan tewasnya para serdadu Israel. Mereka menyatakan, militer Israel tidak mengumumkan angka kerugian sebenarnya dan hanya menginformasikan skala kerugiannya secuil demi secuil. (ma/nsa)

Sumber: Poros Perlawanan

Advertisements

Bagikan

Kunjungi Berita Alternatif di :

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements
POPULER BULAN INI
Advertisements
INDEKS BERITA