BERITAALTERNATIF.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutim David Rante menyoroti pengelolaan aset daerah di Kutim.
Dalam pertemuannya dengan awak media di Ruang Hearing DPRD Kutim pada Rabu, 11 Juni 2024, David mengemukakan sejumlah catatan penting terkait pencatatan dan pengelolaan aset daerah yang masih memerlukan perbaikan.
Menurut dia, permasalahan utama yang dihadapi Kutim saat ini adalah pencatatan aset yang tidak tertib, baik untuk aset bergerak seperti kendaraan maupun aset tidak bergerak seperti tanah.
Ia menyoroti pencatatan aset kendaraan yang menurutnya menjadi isu krusial. “Kalau itu tidak tercatat dengan baik dan tidak terselesaikan, itu menghalangi kita dalam hal pengadaan kendaraan berikutnya,” jelas David sebagaimana dilansir dari Suara Kutim pada Jumat (26/7/2024).
Dia mengungkapkan bahwa ketidakrapian dalam pencatatan aset tidak hanya berpengaruh pada administrasi, tetapi juga berdampak langsung pada operasional di lapangan.
“Padahal, kendaraan itu sangat dibutuhkan di lapangan. Misalnya, tenaga pengajar kita yang di pelosok butuh kendaraan seperti motor, begitu juga dengan bagian kesehatan,” katanya.
Ia mengusulkan kepada Pemkab Kutim menerapkan sistem pencatatan aset yang lebih terintegrasi dan efisien.
David percaya bahwa dengan sistem yang lebih baik karena setiap aset bisa terlacak dengan baik dan digunakan secara optimal. “Ini penting untuk memastikan bahwa semua aset digunakan secara optimal,” usulnya.
Selain itu, dia menekankan nilai penting koordinasi antara dinas-dinas terkait dalam pengelolaan aset.
Menurutnya, setiap dinas harus memastikan aset-aset mereka tercatat dengan baik dan dilaporkan secara berkala. “Koordinasi antara dinas sangat penting,” tegasnya.
David berharap perhatian dan upaya yang serius dari pemerintah daerah membuat masalah pencatatan aset ini dapat segera diselesaikan.
Hal ini diharapkan akan mendukung kelancaran kegiatan operasional di lapangan dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
“Kami berharap dengan perhatian dan upaya yang serius, masalah pencatatan aset ini bisa diselesaikan dengan baik,” tutupnya. (adv)
Editor: Ufqil Mubin