Search
Search
Close this search box.

Dekan Fisipol Unikarta Beberkan Tujuan Pemekaran Wilayah Muara Badak Ulu dan Loa Ipuh Darat

Dosen Fisipol Unikarta, Zulkifli. (Berita Alternatif/Ulwan Murtadho)
Listen to this article

BERITAALTERNATIF.COM – Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kukar dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Unikarta tengah mempersiapkan pemekaran wilayah Desa Muara Badak Ulu dan Kelurahan Loa Ipuh Darat.

Dekan Fisipol Unikarta Zulkifli mengungkapkan bahwa pemekaran dua wilayah tersebut didasarkan pada permintaan masyarakat setempat.

Dia membantah pemekaran wilayah Muara Badak Ulu dan Loa Ipuh Darat dilatarbelakangi kepentingan politik sejumlah elite.

Advertisements

Pemekaran dua wilayah tersebut, lanjutnya, justru akan mendorong pelayanan publik yang lebih cepat dan mudah.

Kata Zulkifli, proyek pemekaran wilayah merupakan program yang tengah digarap secara intens oleh Pemerintah Daerah Kukar dalam rangka menyambut pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Nusantara.

Dia menegaskan bahwa Kukar tak memiliki pilihan lain selain melakukan pemekaran wilayah di tengah langkah pemerintah pusat menjadikan sebagian wilayah Kukar sebagai IKN Nusantara.

“Ketika sebagian besar wilayah Kukar diambil oleh IKN, maka percepatan pemekaran wilayah desa, kelurahan, kecamatan harus kita lakukan,”  jelasnya kepada awak media Berita Alternatif pada Sabtu (19/10/2024).

Saat diwawancarai awak media ini, ia menunjukkan peta wilayah Muara Badak Ulu yang dinilainya memiliki wilayah yang cukup luas.

Berdasarkan peta tersebut, sebagian besar wilayah daratan Muara Badak Ulu dipisahkan oleh sungai dan selat-selat.

Hal ini berpengaruh terhadap mobilitas penduduk setempat dalam mengakses pelayanan publik. Saat warga hilir sungai ingin mendapatkan pelayanan dari pemerintah, mereka akan kesulitan mengaksesnya.

Pasalnya, kata Zulkifli, warga di hilir harus menyeberangi sungai sebelum sampai ke kantor pemerintahan Muara Badak Ulu.

Dia menyebut desa tersebut telah mengalami beberapa kali pemekaran, sehingga membentuk sejumlah desa. Teranyar, Muara Badak Ulu dimekarkan lagi menjadi Desa Badak Makmur. “Itu sah-sah saja,” ucapnya.

Ia menegaskan bahwa keterlibatan Fisipol Unikarta dalam proyek riset untuk pemekaran wilayah pedesaan di Kukar sudah berjalan sejak beberapa tahun terakhir.

“Banyak kerja sama yang sudah kami lakukan, mulai dari beberapa tahun yang lalu. Mulai dari kajian  terkait dengan pemekaran beberapa desa yang sudah mendekati final,” pungkasnya. (*)

Penulis: Ulwan Murtadho

Editor: Ufqil Mubin

Advertisements

Bagikan

Kunjungi Berita Alternatif di :

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements
POPULER BULAN INI
INDEKS BERITA