BERITAALTERNATIF.COM – Sultan Alif mengakhiri masa jabatannya sebagai presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) pada Sabtu (30/21/2024).
Selama satu periode kepengurusan, dia mengaku bangga karena pengurus BEM Unikarta memiliki komitmen dan semangat juang untuk mengaktifkan organisasi tersebut.
“Dengan berakhirnya kepengurusan periode 2023-2024 ini, saya menganggap itu sebagai sebuah kebanggaan tersendiri,” katanya.
Ia menyampaikan bahwa seluruh program kerja yang disusun dalam musyawarah BEM Unikarta telah dilaksanakan selama kepengurusannya.
Alif bersama pengurusnya melaksanakan kegiatan diskusi publik yang bertujuan meningkatkan keilmuan mahasiswa.
Mereka juga menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat Kukar yang terdampak musibah.
Dia berharap kepengurusan BEM Unikarta periode berikutnya bekerja secara maksimal untuk menghidupkan organisasi serta mengharumkan nama kampus.
Selain itu, ia berpesan kepada pengurus baru agar membangun dan memperkokoh aktivitas kemahasiswaan di kampus.
Alif menekankan kepada pengurus baru agar membangun kolaborasi antar-organisasi mahasiswa di dalam maupun luar Unikarta.
“Tentunya dengan satu tujuan: meningkatkan keilmuan ataupun pengembangan daripada mahasiswa,” katanya.
Dia juga menyarankan pengurus BEM Unikarta menjadi penyambung aspirasi mahasiswa dan masyarakat kepada pemerintah.
Ia berharap pengurus BEM Unikarta menjadikan organisasi tersebut sebagai wadah untuk menjalankan pengabdian.
Kata Alif, siapa pun mahasiswa yang terpilih dalam kepengurusan bisa melanjutkan estafet kepemimpinan organisasi.
Menurutnya, setiap orang yang tergabung dalam kepengurusan BEM Unikarta harus membangkitkan spirit untuk memajukan organisasi tersebut.
“Saya rasa (pengurus baru harus) memperkuat komitmen dan lebih bekerja keras lagi karena tugas kita masih banyak dan tidak akan pernah selesai,” tutupnya. (*)
Penulis: Hanna
Editor: Ufqil Mubin