Search
Search
Close this search box.

Demo Besar-besaran di Amerika Serikat, Sayid Abdillah: Insyaallah akan Bawa Perubahan

Cendekiawan Muslim Indonesia, Sayid Abdillah Baabud. (Istimewa)
Listen to this article

BERITAALTERNATIF.COM – Demonstrasi besar-besaran yang digalakkan oleh para mahasiswa dan masyarakat Amerika Serikat (AS) yang menentang genosida terhadap rakyat Palestina ibarat senjata makan tuan bagi rezim negara tersebut.

Cendekiawan Muslim Indonesia Sayid Abdillah Baabud mencontohkan fenomena ini pada kasus kematian perempuan asal Iran, Mahsa Amini.

Semula, Amini ditangkap aparat penegak hukum Islam. Dalam rekaman CCTV terbukti bahwa ia terjatuh karena penyakit yang dideritanya. Hal ini kemudian mengakibatkan dia meninggal dunia.

Advertisements

“Tetapi berita serta propaganda yang dikobarkan oleh Amerika dan corong-corong medianya itu kemudian sampai menciptakan berbagai demo-demo yang besar anti Iran hanya karena satu wanita yang terjatuh karena diperiksa dan kemudian meninggal secara alamiah,” sesalnya sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Maula TV pada Selasa (30/4/2024).

Dengan dalih hak asasi manusia, kebebasan berekspresi, HAM, dan hak asasi wanita, rezim Barat dan AS memprakarsai aksi demonstrasi besar-besaran untuk memojokkan Iran di mata dunia.

Aksi protes itu, kata dia, sarat dengan gerakan bayaran. Aksi selama berhari-hari ini terjadi di Iran bahkan di luar negara tersebut.

“(Barat dan AS) mampu melancarkan berbagai demo-demo buatan dan demo-demo bayaran, baik di luar maupun di dalam Iran,” bebernya.

Sikap AS berbanding terbalik saat pembunuhan bahkan genosida terhadap ribuan perempuan dan anak-anak di Palestina.

“Ternyata Amerika tampak malu mendukung negara pelaku genosida ini,” ujarnya.

Akhir-akhir ini, sebut Sayid Abdillah, kemarahan mahasiswa bahkan rakyat Amerika tak terbendung lagi akibat genosida di Palestina.

“Amerika dihadapkan oleh situasi dan kondisi  yang menyulitkan Amerika dan terbukti negara yang dikuasai oleh setan-setan besar ini menindak secara biadab, sadis, dan dengan keras mereka yang hanya mengekspresikan kemarahanya atas dukungan Amerika terhadap negara pelaku genosida yang bernama Israel,” terangnya.

“Sesuatu yang dahulu dipakai oleh Amerika untuk menundukkan berbagai macam negara sekarang senjata ini sedang menggerogotinya,” sambungnya.

Ia melihat gerakan mahasiswa dan rakyat Amerika tersebut dapat membawa perubahan besar bagi negara tersebut.

“Seandainya gerakan ini akan terus berlanjut, maka insyaalah rakyat Amerika akan selamat oleh para penguasa atau kekuasaan yang dihuni oleh setan-setan besar seperti yang diungkap oleh Imam Khomeini,” ucapnya. (*)

Penulis: Ulwan Murtadho

Editor: Ufqil Mubin

Advertisements

Kunjungi Berita Alternatif di :

Bagikan

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements

BERITA ALTERNATIF

POPULER BULAN INI
INDEKS BERITA