BERITAALTERNATIF.COM – Desa Margahayu memiliki beragam potensi di sektor pertanian. Karena itu, desa tersebut akan menjadi lumbung pangan bagi Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Diketahui, Desa Margahayu adalah salah satu dari 15 desa di Kecamatan Loa Kulu yang akan terus menjadi lumbung pangan Kukar.
Kepala Desa Margahayu, Rusdi menjelaskan, luas lahan sawah di desa yang dipimpinnya mencapai sekitar 400 hektare.
Kata dia, para petani Margahayu mampu menghasilkan empat ton padi dalam setiap hektare lahan.
“Karena profesi ini, warga kita sudah bisa menyekolahkan bahkan membeli mobil. Artinya, kita bisa sejahtera dengan bertani,” ucapnya, Sabtu (10/6/2023).
Atas dasar itu, Rusdi menginisiasi kerja sama dengan BUMDes dalam pengeringan padi, penggilingan, hingga penjualan beras.
Beberapa alat yang akan dibutuhkan petani beserta pupuk bersubsidi dari distributor maupun cara pendampingan penanganan hama akan difasilitasi oleh Pemdes Margahayu.
Rusdi juga akan mengadakan pelatihan pembuatan pupuk nabati pestisida. Hal itu bertujuan agar masyarakat terbebas dari zat kimia dari obat-obatan.
Pola kerja pertanian yang berkelanjutan juga akan ia musyawarahkan bersama masyarakat setempat. Langkah ini bertujuan mempersiapkan Margahayu menyambut pemindahan IKN dari Jakarta ke Nusantara.
Rusdi membeberkan bahwa Margahayu telah ditetapkan sebagai salah satu mitra inti pembangunan IKN.
Dengan berbagai potensi tersebut, dia akan mengembangkan sektor pertanian dengan cara memberikan pendampingan secara intensif kepada para petani.
Ia berharap masyarakat bisa mempersiapkan SDM dalam rangka menyambut pemindahan IKN ke Nusantara.
“Sebagai mitra pembangunan IKN, pembinaan SDM di Margahayu menjadi tantangan tersendiri bagi kami,” katanya. (adv/rh/fb)
