BERITAALTERNATIF.COM – Desa Margahayu memiliki beragam potensi. Selain pertanian, desa di Kecamatan Loa Kulu tersebut unggul di sektor peternakan dan perkebunan.
Kepala Desa Margahayu, Rusdi menyebutkan, desa tersebut memiliki potensi besar di sektor peternakan.
Dia mengurai, Desa Margahayu sudah memiliki lima kelompok ternak. Satu kelompok mempunyai sekitar 150 hingga 200 ekor sapi.
Dari sejumlah kelompok ternak itu, sapi di Desa Margahayu mencapai sekitar 800 ekor.
Rusdi menceritakan, semula beberapa sapi dari peternak tersebut merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Kaltim.
Ada pula bantuan dari anggota dewan. Sebagian lainnya dibeli sendiri oleh warga Margahayu.
Dalam proses perawatan sapi, lanjut Rusdi, para peternak Margahayu menggunakan lahan eks tambang milik PT Multi Harapan Utama (MHU).
Ia menyebutkan, banyak tengkulak yang membeli sapi di Margahayu menjelang Hari Raya Iduladha. Hal itu dinilainya menjadi salah satu penopang pertumbuhan ekonomi masyarakat Margahayu.
Sebagai didampingi PT MHU, pihaknya akan mendatangkan dokter untuk merawat sapi para peternak.
Pemdes Margahayu juga akan bekerja sama dengan PT MHU untuk mengadakan pelatihan penanganan dan penggemukan sapi.
Selain peternakan, Rusdi menjelaskan, sekitar 25 persen warga Margahayu bekerja di sektor perkebunan karet.
Kata dia, satu orang warga bisa menanam minimal 2 hektar pohon karet.
Dari hasil usaha tersebut, warga setempat mampu menyekolahkan anak-anak mereka. Selain itu, mereka bisa membeli mobil dan membangun rumah layak huni.
Dengan beragam usaha di desa tersebut, ia optimis warganya tidak akan kalah sejahtera dengan PNS maupun pegawai perusahaan di Kukar.
“Karena pertanian, ekonomi rumah tangga di Margahayu sudah sangat meningkat,” kata Rusdi. (adv/rh/fb)