Search
Search
Close this search box.

Desa Separi Punya Ragam Potensi: Pariwisata, Perikanan, Pertanian, dan Perkebunan

Gua Batu Gelap merupakan destinasi wisata alam unggulan yang tengah dikembangkan Pemdes Separi. (Istimewa)
Listen to this article

BERITAALTERNATIF.COM  – Desa Separi, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memiliki potensi di sektor pariwisata.

Beberapa destinasi wisata seperti Gua Batu Gelap dan waduk diproyeksi untuk menambah Pendapatan Asli Desa (PADes) Separi.

Selain itu, lahan tidur sekitar 25 hektar akan ditanami buah-buahan untuk melengkapi obyek wisata di desa tertua di Kukar tersebut.

Waduk yang sudah dibangun sejak 1975 itu kini kondisinya sudah terbengkalai. Pemdes Separi pun berkomitmen untuk memperbaikinya.

Setelah waduk tersebut dibangun, Pemdes Separi akan mengembangkan sektor pertanian.

Pasalnya, desa tersebut memiliki luas sawah sekitar 600 hektar sampai 1.000 hektar, yang berbatasan dengan Desa Bukit Pariaman dan Desa Suka Maju.

Selain untuk mengairi lahan pertanian, keberadaan waduk itu juga dapat membendung banjir kiriman.

“Kita berharap waduk tersebut segera dibangun kembali karena waduk itu sudah kurang terawat. Harapannya bisa cepat dibangun, karena Bupati dulu sempat berjanji,” ujar Kepala Desa Separi Sugianto, Sabtu (25/3/2023) sore.

Ia menjelaskan bahwa akses jalan menuju waduk dan Gua Batu Gelap yang berjarak sekitar 4 kilometer itu kini sudah mulai dibenahi oleh Pemdes Separi.

Dia mempunyai mimpi setelah waduk tersebut dibangun, Pemdes akan memelihara ikan dan mengembangkan pertanian dengan sistem minapadi.

Separi juga memiliki hutan yang masih alami karena belum tercemari tambang batu bara.

Karena itu, Sugianto akan mengembangkan sektor perkebunan seperti buah-buahan untuk melengkapi wisata alam.

Melalui BUMDes, ia akan mengembangkan semua potensi tersebut agar PADes Separi terus bertambah setiap tahun.

“Konsepnya wisata desa alami, ada perikanan, perkebunan, pertanian. Kalau perikanan di waduk akan kita siapkan sekitar 85 hektar,” jelasnya.

Sugianto berharap waduk Desa Separi segera diperbaiki oleh Pemkab Kukar, sehingga dilirik oleh semua kalangan. Dana untuk perbaikan waduk tersebut berkisar Rp 20 miliar hingga 50 miliar.

Usaha menggenjot berbagai sektor itu diharapkannya dapat mengantisipasi penurunan pendapatan desa serta pengangguran setelah tambang batu bara tak lagi beroperasi di Desa Separi.

“Tambang juga nanti akan habis dan masyarakat akan kembali bertani dan berkebun,” terangnya. (adv)

Penulis: Arif Rahmansyah

Editor: Ufqil Mubin

Kunjungi Berita Alternatif di :

Bagikan

Advertisements

BERITA TERKAIT