BERITAALTERNATIF.COM – Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud menyarankan masyarakat dan pemerintah daerah di Kaltim tak risau dengan prediksi resesi perekonomian dunia.
Namun syaratnya, kata Hamas, Pemprov Kaltim dan DPRD Kaltim harus mencari berbagai formulasi demi mengambil kebijakan yang efektif untuk mengantisipasi resesi dunia.
“Harus ada kerja sama yang baik,” ucapnya sebagaimana dikutip beritaalternatif.com kanal YouTube TVRI Kaltim pada Minggu (12/2/2023).
Diketahui, Bank Dunia dalam laporannya yang berjudul Is a Global Recession Imminent? memprediksi kemungkinan terjadinya resesi ekonomi global pada tahun 2023.
Prediksi tersebut terasa semakin nyata dengan beberapa indikasi yang sudah mulai terjadi, seperti kenaikan suku bunga acuan secara agresif yang dilakukan bank sentral berbagai negara dalam upaya meredam laju inflasi.
Presiden Jokowi menyebutkan bahwa ketidakpastian global saat ini sangat mengkhawatirkan banyak negara, termasuk Indonesia.
Akibat kenaikan harga energi hingga suku bunga acuan di berbagai negara, inflasi menjadi melonjak. Jokowi menyebut sudah terdapat 5 negara dengan lonjakan inflasi hingga di atas 80 persen. Sementara inflasi Indonesia per November 2022 mencapai 5,42 persen.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga menyampaikan bahwa ancaman resesi dan perlambatan ekonomi global pada tahun 2023 bukanlah tantangan yang mudah, terutama akibat ketegangan geopolitik yang berimbas pada disrupsi rantai pasok global berpotensi berimbas pada perekonomian domestik.
Di samping tantangan geopolitik dan resesi ekonomi tersebut, dia mengatakan dunia juga menghadapi tantangan perubahan iklim yang akan sangat mempengaruhi keuangan negara, perekonomian, dan kesejahteraan rakyat.
Menurut Otoritas Jasa Keuangan, resesi adalah suatu kondisi di mana perekonomian suatu negara sedang memburuk, yang terlihat dari produk domestik bruto negatif, pengangguran meningkat, maupun pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuartal berturut-turut.
Sedangkan melansir Forbes, resesi adalah penurunan signifikan dalam kegiatan ekonomi yang berlangsung selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. (adv/um)