Search

Dirangkai dengan Ragam Lomba Bertabur Hadiah, Pemdes Loa Kulu Kota akan Adakan Gema Muharram Festival

Mohamad Rizali dan Aspian Noor. (Istimewa)

BERITAALTERNATIF.COM – Pemerintah Desa Loa Kulu Kota akan mengadakan kegiatan Gema Muharram Festival pada 18-22 Juli 2023.

Kegiatan tersebut akan dirangkai dengan tablig akbar yang akan dimeriahkan oleh Kelompok Maulid Habsyi Al Madani dan tausiah dari KH. Zhofaruddin atau Guru Udin pada 18 Juli 2023 pukul 20.00 Wita.

Ada pula kegiatan berbagi dengan kaum duafa dan anak yatim. Kegiatan ini mengedepankan spirit mengawali tahun baru Islam dengan semangat berbagi.

Advertisements

Sejumlah lomba juga akan diadakan khusus untuk Desa Loa Kulu Kota, di antaranya busana muslim dewasa, doa harian, azan, pildacil, mewarnai, dan sepeda hias.

Sementara itu, kegiatan busana muslim anak-anak terbuka untuk anak-anak se-Kecamatan Loa Kulu.

Ketua Panitia Gema Muharram Festival, Aspian Noor menjelaskan, kegiatan tersebut mengangkat tema Mari Jadikan Tahun Baru Islam sebagai Momentum Meniti Langkah Kehidupan yang Diridhoi Allah Swt.

“Kegiatan ini akan dibuka pada hari Selasa malam tanggal 18 Juli 2023 dan berakhir pada tanggal 22 Juli 2023. Kegiatan ini diadakan di Taman Literasi Desa Loa Kulu Kota,” jelasnya, Kamis (13/7/2023).

Selain beragam lomba, festival tersebut akan diisi dengan kegiatan pawai taaruf. Bentuknya, berkeliling Desa Loa Kulu Kota pada 19 Juli 2023.

“Peserta juga akan berpeluang mendapatkan hadiah senilai jutaan rupiah karena akan ada doorprize yang akan dibagikan dalam kegiatan pawai ini,” terangnya.

Kepala Desa Loa Kulu Kota, Mohamad Rizali menambahkan, bulan Muharram merupakan salah satu dari empat bulan mulia dalam Islam.

“Maka dari itu, hal yang sangat baik bagi instansi maupun lembaga menyambut tahun baru Islam. Hal itu adalah bentuk dari syiar Islam, sekaligus jalan dakwah dengan objek generasi muda Islam dan masyarakat pada umumnya,” urai dia.

Rizali mengatakan, lewat kegiatan ini Pemdes Loa Kulu Kota mengajak masyarakat untuk meraih keutamaan bulan yang mulia ini serta menyelaraskannya dengan program Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, yakni Gerakan Etam Mengaji (Gema).

Gema Muharram Festival, sambung dia, bertujuan meningkatkan semangat perjuangan tanpa mengenal rasa putus asa serta optimisme yang tinggi. Spiritnya adalah semangat hijrah dari hal yang baik ke hal yang lebih baik lagi.

“Kami juga berharap kegiatan ini mampu meningkatkan pembinaan umat melalui nilai-nilai spiritual keagamaan dan menggali potensi bakat anak-anak usia dini dan remaja,” tutupnya. (ril/fb)

Advertisements

Bagikan

Kunjungi Berita Alternatif di :

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements
POPULER BULAN INI
Advertisements
INDEKS BERITA