BERITAALTERNATIF.COM – Direktur Utama PT Mahakam Gerbang Raja Migas (MGRM) Efri Novianto menyinggung peluang perusahaan daerah yang dipimpinnya mendapatkan Partisipating Interest (PI) 10 persen di Blok Sanga-Sanga.
Efri mengungkapkan, saat ini PT MGRM sedang berjuang untuk mendapatkan PI 10 persen di blok yang terletak di Kukar tersebut.
Pada Januari lalu, pihaknya telah menandatangani persetujuan pengalihan PI 10 persen di Blok Sanga-Sanga.
Saat ini, tahapannya telah memasuki proses verifikasi di SKK Migas, yang kemudian diteruskan ke Dirjen Migas untuk dibuatkan SK persetujuan oleh Menteri ESDM.
“Kami meminta bantuan dari DPRD dan Pemerintah Daerah untuk mendorong percepatan proses tersebut. Harapan kami sebelum Presiden baru dilantik, SK persetujuan Menteri ESDM terbit,” harapnya saat menghadiri pembahasan RPJPD Kukar tahun 2025-2045 di Mandapa Room Fugo Hotel Samarinda pada Minggu (30/6/2024).
Pada kesempatan tersebut, dia mendukung penuh pelaksanaan RPJPD Kukar di masa depan. Ia menekankan agar RPJPD Kukar memuat isu strategis seperti penanggulangan kemiskinan, konektivitas antar-wilayah, ketahanan pangan, dan penataan wilayah pasca IKN.
“Kami memandang hal ini masih relate 10-20 tahun ke depan,” ucapnya.
Dari segi kebijakan terkait BUMD, Efri menegaskan, RPJPD Kukar tak hanya menguraikan penataan regulasi dan akses permodalan, tetapi juga aksebilitas jaringan dan perizinan.
Hadir sejumlah perwakilan organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemkab Kukar, pimpinan BUMD, Ketua DPRD Kukar, dan Pansus Raperda RPJPD Kukar dalam kegiatan tersebut.
Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid menyampaikan bahwa RPJPD Kukar perlu segera disahkan oleh Pemda Kukar.
Kata dia, RPJPD Kukar merupakan arah pembangunan daerah tersebut selama 20 tahun mendatang. “Siapa pun bupatinya, visi-misinya harus mengacu pada RPJPD yang akan kita tetapkan,” tegasnya. (*)
Editor: Ufqil Mubin