BERITAALTERNATIF.COM – Disdikbud Kabupaten Kukar akan menugaskan beberapa perwakilan guru di Kukar untuk menyusun kurikulum muatan lokal bahasa Kutai.
Hal ini disampaikan Kabid Pendidikan SD Disdikbud Kukar, Ahmad Nurkhalish saat diwawancarai awak media di ruangannya.
Dia mengaku ada beberapa perwakilan guru-guru SD dan SMP yang bakal mengikuti penyusunan kurikulum muatan lokal bahasa Kutai. “Mereka difasilitasi oleh kawan-kawan fasilitator atau tim penyusun muatan lokal,” ujar Nurkhalish.
Menurutnya, bahasa Kutai yang diajarkan ke sekolah-sekolah nanti merupakan bahasa Kutai Melanti yang kerap dipakai di daerah Tenggarong dan sekitarnya.
“Dianggap itu lebih familiar dan mudah. Itu yang sementara dijadikan standar dulu yang diajarkan se-Kutai Kartanegara,” sebutnya.
Pembelajaran muatan lokal bahasa Kutai ini tahun kemarin telah diuji coba diajarkan di sekolah SD dan SMP di Tenggarong. Untuk tahun ini, Disdikbud ingin pembelajaran muatan lokal bahasa Kutai ini bisa diajarkan ke semua sekolah yang ada di Kukar.
“Ya kalau untuk wilayah hulu sebenarnya ini bukan persoalan susah ya, karena makanan hari-hari lah ya mereka sudah bahasa Kutai,” ucap dia.
Namun, kata dia, ada beberapa daerah di Kukar yang menggunakan bahasa sehari-hari, misalnya bahasa Banjar, Bugis, bahasa Indonesia dan lainnya.
Daerah-daerah itu yang menjadi sasaran utama untuk diperkenalkan bahasa daerah yang dimiliki oleh Kukar itu adalah bahasa Kutai.
“Ini yang perlu kita lakukan penguatan agar guru-guru di sana memang kembali tetap mengajarkan kembali, mengenalkan kembali bahasa kutai itu ke ke siswa-siswa di sekolah,” pungkas Nurkhalish. (adv/mt)