BERITAALTERNATIF.COM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) bakal menggelar kegiatan budaya yang bertajuk Festival Budaya Bensamar tahun 2024.
Kegiatan tersebut akan dilaksanakan di Kampong Tuha Kutai Bensamar, Kelurahan Loa Ipuh Darat, Kecamatan Tenggarong.
Festival Budaya Bensamar itu akan berlangsung mulai tanggal 30 Mei hingga 1 Juni 2024.
Kepala Disdikbud Kukar, Tauhid Afrilian Noor menyampaikan bahwa festival itu akan diawali dengan tradisi penyambutan tamu, ritual tepong tawar, pelas kampong, serta penyalaan obor brong.
Ia menjelaskan, festival tersebut pun akan dirangkai dengan permainan tradisional daerah serta berbagai pertunjukan budaya dan kesenian lokal.
“Bensamar Cultural Festival nanti akan dipersembahkan pertunjukan tari dan musik tradisi maupun kreasi lain seperti Sri Bangun Art (Kota Bangun), Puandara (Kedang Ipil), Kelompok Musik
Pelandok Bersayap dan Orkes Sekar Kedaton untuk memeriahkan kegiatan,” terang dia melalui press release, Senin (27/5/2024).
Ia menerangkan, Festival Budaya Bensamar ini juga merupakan program Disdikbud Kukar dalam rangka pelestarian sejarah, pengembangan kebudayaan lokal, penguatan bahasa daerah serta pembinaan kelompok seni masyarakat.
“Program ini selaras dengan misi besar Bupati Kutai Kartanegara sejak awal, yaitu misi peningkatan
Sumber Daya Manusia (SDM) yang berakhlak mulia, unggul, dan berbudaya,” kata Thauhid.
Selain itu, program ini diharapkan mampu bersinergi dengan misi besar pemajuan kebudayaan nasional.
“Dengan menempatkan pemajuan dan pelestarian kebudayaan sebagai landasan dari pembangunan karakter bangsa serta ketahanan bernegara,” tambahnya.
Ia mengaku alasan Dusun Bensamar dipilih sebagai pusat kegiatan budaya ialah karena wilayah tersebut sebagian besar masih dihuni oleh suku Kutai asli.
“Sampai saat ini mayarakat di sana melestarikan adat dan tradisi klasik suku Kutai,” terang dia
Ia menerangkan, sejarah singkat tentang Kampong Bensamar ini dahulunya adalah suku Kutai Bensamar yang berasal dari Puak Kedang dan Puak
Lampong.
Tempat tersebut, lanjut dia, merupakan salah satu tempat istirahat kerabat Kesultanan Kutai Kartanegara
Ing Martadipura.
“Karena itu hubungan antara keadatan Kampong Bensamar dengan Kesultanan
Kutai Kartanegara masih sangat baik hingga saat ini,” jelas Thauhid.
Dengan festival ini, dia mengajak masyarakat agar bisa berkolaborasi bersama Pemkab Kukar dalam upaya menjaga dan melestarikan adat tradisi masyarakat Kutai.
Ia juga mengundang masyarakat seluruh Kaltim untuk berpartisipasi secara langsung umengenal budaya Kutai secara langsung pada Festival Budaya Bensamar.
“Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut bersinergi dan
berkolaborasi dalam mewujudkan kegiatan. Terutama kepada ayahanda
Sultan Kutai Aji Muhammad Arifin, Bapak Bupati Edi Damansyah, Kawan-kawan Sempekat Keroan
Kutai, Komunitas Serikat Budaya, kawan-kawan jurnalis dan media di Kukar, kawan-kawan para
pegiat budaya dan komunitas kreatif yang ada,” serunya.
“Mari dukung terus misi penguatan budaya lokal di odah etam. Salam Budaya” tutup Thauhid. (adv)
Penulis: Ilham
Editor: M. As’ari