Search
Search
Close this search box.

Disdikbud Kukar Gelar Kegiatan Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen Sekolah

Pembukaan kegiatan Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen Sekolah oleh Disdikbud Kukar. (Berita Alternatif/M. As'ari)
Listen to this article

BERITAALTERNATIF.COM – Disdikbud Kukar menggelar pembinaan kelembagaan dan manajemen sekolah untuk melakukan koordinasi pendidikan inklusif, orientasi guru Unit Kesehatan Siswa (UKS), dan kampanye sekolah sehat.

Kegiatan tersebut diikuti oleh perwakilan kepala sekolah dan guru yang menjalankan UKS di 18 kecamatan se-Kukar di Hotel Grand Elty Singgasana Tenggarong pada 1-4 November 2023.

Kepala Disdikbud Kukar Thauhid Afrilian Noor melalui Kepala Bidang Pendidikan SD Akhmad Nurkhalish mengatakan kampanye sekolah sehat kembali digaungkan oleh Kemendikbudristek RI.

Kampanye sekolah sehat melibatkan kecamatan, desa, kelurahan, dan Puskesmas. “Ini persoalan lama sebenarnya. Mungkin berganti judul saja. Pada intinya yang lama-lama itu kita kuatkan kembali,” ucapnya saat menyampaikan sambutan.

Melalui kampanye sekolah sehat, Kemendikbudristek ingin mewujudkan generasi-generasi muda yang sehat.

Sebab Kementerian tersebut khawatir dengan kesehatan anak-anak sekolah. Banyak peserta didik yang masih muda sudah terkena hipertensi, diabetes, obesitas, dan lainnya.

Hal ini terjadi karena pola makan yang salah, makanan kurang bergizi, sering mengonsumsi junk food dan aktivitas atau bergerak yang sangat minim.

“Peran kita sebagai kepala sekolah dan guru diharapkan kembali lagi menggerakkan hal ini,” ujarnya.

Ia berharap sekolah-sekolah di Kukar bisa menerapkan kampanye sekolah sehat dalam rangka menjaga calon-calon pemimpin masa depan negara ini.

“Tugas bapak ibu kembali bertambah, tapi tugas yang mulia. Karena ini menjaga calon-calon presiden, wakil presiden kita yang akan datang,” imbuhnya.

Menurut dia, tak ada orang yang tahu bahwa calon presiden yang akan datang berasal dari Kecamatan Loa Kulu, Menteri Pertanian dari Tabang, Menteri Perikanan dari Muara Muntai. Hal itu bisa saja terjadi di masa depan.

“Itulah mungkin yang diinginkan oleh Kemendikbudristek, bahwa kita kembali menjaga kualitas kesehatan anak-anak sebagai calon pemimpin bangsa, sehingga menjadi anak sehat, cerdas, dan berkarakter,” tutupnya. (adv/mt)

Bagikan

Kunjungi Berita Alternatif di :

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements
POPULER BULAN INI
INDEKS BERITA