BERITAALTERNATIF.COM – Disdikbud Kukar menggelar kegiatan Peningkatan Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Pendidikan Jasmani Kesehatan (Penjaskes) jenjang Sekolah Dasar (SD).
Kegiatan yang diikuti oleh 36 guru PAI dan 36 guru Penjaskes SD se-Kukar ini dilaksanakan di Hotel Grand Fatma Tenggarong pada 27-29 September 2023.
Kepala Bidang Ketenagaan Disdikbud Kukar Joko Sampurno menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan kompetensi guru PAI dan Penjaskes.
Peningkatan kompetensi guru PAI, sambung Joko, ini berkorelasi dengan visi misi Bupati Kukar Edi Damansyah, yaitu menciptakan SDM yang berakhlak mulia.
“Jadi, orang lebih penting berakhlak mulia dibandingkan hanya pengetahuan atau kognitifnya saja yang baik, tapi sebaiknya akhlak mulia lebih diutamakan,” ucap Joko kepada awak media.
Kemudian peningkatan kompetensi guru Penjaskes juga berkesesuaian dengan misi Bupati Kukar yang kedua, yaitu menciptakan SDM yang unggul.
Kata dia, Penjaskes mempersiapkan generasi muda yang sehat jiwa, raga, dan pola pikir. Dengan kesehatan jasmani dan rohani, para siswa lebih siap menghadapi berbagai tantangan zaman.
“Untuk itu diperlukan persiapan-persiapan yang matang, khususnya adalah peningkatan tenaga gurunya. Kalau gurunya berkualitas, insyaallah anak didiknya juga akan berkualitas,” tuturnya.
Joko berharap peningkatan kompetensi guru PAI dan Penjaskes bisa menghasilkan output yang berkualitas.
Misalnya, kata dia, guru PAI memberikan pelajaran yang sesuai dengan Alquran dan hadis. “Jangan sampai menimbulkan hal-hal yang bisa meresahkan masyarakat,” ujarnya.
Kemudian untuk guru Penjaskes, sambung Joko, harus berpengetahuan luas dan memiliki keterampilan di bidang olahraga.
Mereka juga harus bisa menyesuaikan praktik olahraga yang sesuai dengan kondisi fisik para pelajar di tingkat SD.
“Jenjangnya tidak sama antara SMP dan SMA, yang perlu dihadapi adalah kondisi fisik dan psikologisnya peserta didik SD,” pungkasnya. (adv/mt)