Search
Search
Close this search box.

Disketapang Kukar Adakan Gerakan Pangan Murah Jelang HBKN

Acara pembukaan Gerakan Pangan Murah menjelang hari besar keagamaan nasional (HBKN) di Tenggarong. (Berita Alternatif/Rifai)
Listen to this article

BERITAALTERNATIF.COM – Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menyelanggarkan Gerakan Pangan Murah dalam rangka menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan menjelang hari besar keagamaan nasional (HBKN).

Acara tersebut diselenggarakan pada Selasa dan Rabu (20/3/2024) di Parkiran Taman eks Kawasan Tanjung Kecamatan Tenggarong, sekitar Pukul 09.00-18.00 Wita.

Amir Hady selaku ketua panitia menyampaikan, pemerintah berkewajiban untuk menjaga kestabilan harga pokok pangan yang terjangkau oleh masyarakat.

Amir mengakui masih banyak kendala-kendala pendistribusian pangan dan harga pangan.

“Hambatan distribusi pangan diduga karena penyaluran pangan tidak efisien. Kebutuhan pangan di suatu wilayah, waktu panen yang bervariasi,” ucapnya dalam sambutan pada Selasa (19/3/2024).

Kondisi tersebut, sebut Amir, dapat menimbulkan pasokan makanan dan harga pangan menjadi tidak pasti di tingkat produsen maupun konsumen, berakibat inflasi.

Menurut dia, upaya yang dilakukan untuk menstabilkan harga pokok pangan melalui Gerakan Pangan Murah tersebut.

“Di Kutai Kartanegara, Alhamdulillah sudah dua kali dilakukan. Pertama Merah Putih di Sanga-Sanga dan kedua pada saat sekarang ini,” ungkapnya.

Amir mengatakan tujuan kegiatan ini untuk tetap menjaga keseimbangan harga pokok makanan baik di tingkat produsen maupun konsumen.

Adapun peserta atau OPD yang ikut dalam Gerakan Pangan Murah ini di antaranya dinas pertanian, dinas kelautan dan perikanan.

Komoditi dalam Gerakan Pangan Murah ini mencakup sembako, sayur, buah, makanan olahan dan aneka macam minuman.

“Sumber biaya berasal dari dana dekonsentrasi, APBD Kutai Kartanegara dan bantuan dari pihak-pihak terkait,” pungkasnya. (adv/ar/nsa)

Bagikan

Kunjungi Berita Alternatif di :

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements
POPULER BULAN INI
INDEKS BERITA