Search
Search
Close this search box.

Disketapang Kukar Jamin Ketersediaan Bahan Pokok Jelang Idulfitri 1445 H

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kutai Kartanegara, Sutikno. (Berita Alternatif /Rifai)
Listen to this article

BERITAALTERNATIF.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kutai Kartanegara (Kukar) menjamin ketersediaan pangan menjelang hari besar keagamaan Idulfitri 1445 H.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Sutikno mengungkapkan terkait neraca ketersediaan pangan di Kukar dalam rangka pengendalian inflasi hari besar keagamaan nasional 1445 H.

Ketersediaan pangan dimaksud yakni pangan dari hasil produksi dalam negeri dan cadangan pangan nasional serta impor.

Kata Sutikno, apabila kedua sumber utama tidak dapat memenuhi kebutuhan, maka ketersediaan pangan ditentukan oleh produksi di wilayah tersebut.

Ia mengatakan ada 11 komoditas yang terkait inflasi tinggi di antaranya beras, jagung, bawang merah, bawang putih, cabai merah/kriting, cabai rawit merah, daging sapi, daging ayam ras, telur ayam ras, gula pasir dan minyak goreng.

“Untuk pasokan beras saat ini kita sudah aman karena kebutuhan beras 5909 ton. Insyaallah kebutuhan beras kita terpenuhi hingga 40 bulan dengan catatan beras tersebut tidak keluar dari Kukar,” tuturnya dalam rapat koordinasi (Rakor) yang digelar pada Kamis (4/4/2024).

Ia menjelaskan untuk harga pangan tingkat konsumen di Kukar cukup stabil.

“Hanya beras medium dan cabai besar yang tidak stabil, tapi bahan pokok yang lainnya Alhamdulillah stabil semua,” jelasnya.

Potensi inflasi terhadap harga kebutuhan bahan pokok khususnya harga komoditas di mana tren harga sangat fluktuatif.

“Realitas Coefisien Variasi (CV) untuk komoditas cabai lebih besar dari target CV menunjukkan bahwa harga cabai tidak stabil,” tambahnya.

Selanjutnya Sutikno mengungkapkan, pihaknya juga berupaya secara terus-menerus untuk menstabilkan harga bahan pokok murah untuk masyarakat Kukar.

“Karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak dengan skala pemenuhan kebutuhan yang tinggi serta menjadi faktor pendukung kesejahteraan masyarakat,” tegas dia. (adv/ar/nsa)

Bagikan

Kunjungi Berita Alternatif di :

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements
POPULER BULAN INI
INDEKS BERITA