Search

Dorong Peningkatan Digitalisasi di Desa, Diskominfo Kukar Adakan Bimtek Pengelolaan Aplikasi Sideka-NG

BERITAALTERNATIF.COM – Digitalisasi telah membantu meringankan berbagai tugas Pemerintah Desa (Pemdes) dan masyarakat di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Hal inilah yang mendorong Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kukar mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) pengelolaan aplikasi Sistem Desa dan Kawasan New Generation (Sideka-NG).

Sideka-NG merupakan implementasi dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Selain itu, landasan hukum aplikasi ini adalah Perpres Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia.

Advertisements

Kepala Diskominfo Kukar Dafip Haryanto menjelaskan bahwa usaha meningkatkan keterbukaan informasi publik merupakan pekerjaan besar bagi pemerintah daerah.

Diskominfo Kukar, lanjut dia, membuat saluran digital agar memudahkan masyarakat menyampaikan pengaduan kepada Pemdes se-Kukar.

Dafip mengatakan bahwa pemerintah masih memiliki pekerjaan rumah untuk meningkatkan digitalisasi di Kecamatan Tenggarong Seberang, Loa Kulu, Loa Janan, dan sejumlah kecamatan lainnya.

Sejauh ini, lanjut dia, terdapat 8 desa yang telah menggunakan aplikasi Sideka-NG, antara lain Desa Panca Jaya Kecamatan Muara Kaman, serta Desa Perjiwa dan Desa Teluk Dalam Kecamatan Tenggarong Seberang.

Selain itu, Desa Kersik dan Desa Sebuntal, Kecamatan Marangkayu; Desa Ponoragan, Kecamatan Loa Kulu; Desa Sungai Meriam, Kecamatan Anggana; dan Desa Kayu Batu, Kecamatan Muara Muntai.

Kata Dafip, sejumlah Pemdes di Kukar telah memiliki sumber daya manusia yang andal dalam menjalankan program digitalisasi di Kukar.

“Rata-rata sekarang kalau perangkat desa itu yang saya tahu sudah S1,” ungkapnya.

Dia pun berharap Bimtek ini dapat meningkatkan potensi perangkat desa se-Kukar.

Diskominfo Kukar, kata Dafip, mendorong pelatihan serupa dilaksanakan setiap bulan atau dua pekan sekali.

“Mungkin saja nanti kalau desa-desa yang luar biasa kita lihat bisa menjadi role model nanti bisa jadi narasumber,” ucapnya.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis (23/2/2023) lalu ini juga bertujuan menghasilkan narasumber yang hebat dan inovatif dalam mengelola pariwisata di desa.

Warga Kukar, khususnya milenial, juga memanfaatkan platform digital dalam mengembangkan pertanian dan perikanan. Mereka pun diharapkan dapat berkolaborasi sehingga menghasilkan talenta-talenta baru.

Dafip berharap wacana tersebut terwujud secara bertahap. Ia pun menyadari rencana ini tidak akan terwujud secara maksimal tanpa kerja sama dengan OPD-OPD di Pemkab Kukar.

“Kita akan terus bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kukar. Kita juga diskusi terkait dengan mewujudkan proses digitalisasi,” ungkap Dafip. (*)

Penulis: Nadya Fazira

Editor: Ufqil Mubin

Advertisements

Bagikan

Kunjungi Berita Alternatif di :

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements
POPULER BULAN INI
Advertisements
INDEKS BERITA